BI Dianggap Terlambat Intervensi Rupiah di Pasar

sucyresky · 8th October 2015, 06:11 AM

Quote:

JAKARTA - Cadangan devisa Bank Indonesia (BI) tercatat sebesar USD101,7 miliar pada akhir September 2015, turun USD3,6 miliar dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya USD105,3 miliar.

Anggota Komisi XI DPR Fraksi PDI, Andreas Eddy Susetyo, mengatakan alasan BI untuk menghemat cadangan devisa tidak masuk akal. Pasalnya, BI mengeluarkan terlalu banyak cadangan devisa dalam dua bulan terakhir.

Menurutnya, BI terlambat melakukan intervensi di pasar uang. Dia mengatakan, BI kurang mencermati kondisi neraca permintaan dan penawaran valuta asing (valas) di pasar yang cukup menggerus cadangan devisa.

"BI kehilangan momentum, kenapa intervensinya tidak dilakukan ketika Rupiah masih di level Rp13.000 per USD," kata dia di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Andreas menambahkan, kepercayaan pasar terhadap ketahanan cadangan devisa Indonesia semakin turun, mengingat jumlahnya semakin tergerus mendekati batas psikologis USD100 miliar.

"Ini untung Rupiah menguat karena data tenaga kerja AS jauh dari ekspektasi pasar. Coba kalau Oktober mereka membaik bagaimana Rupiah kita?," ucapnya.

SUMBER : Okezone.com

Similar Threads
Thread	Thread Starter	Forum	Replies	Last Post
Intervensi Rupiah, Cadangan devisa Turun ke USD103 Miliar	sucyresky	Business and Economy!	0	22nd September 2015 08:40 AM
BI: Intervensi Rupiah Tak Bahayakan Cadangan Devisa	sucyresky	Business and Economy!	0	3rd July 2015 07:51 AM
Pasar Tak Lagi Optimistis dengan Rupiah	sucyresky	Business and Economy!	0	5th June 2015 07:35 AM
BI Intensif Intervensi untuk Jaga Rupiah	sucyresky	Business and Economy!	1	21st December 2014 01:32 PM
Rupiah Tertekan karena Kekhawatiran Pasar Terhadap Rusia	sucyresky	Business and Economy!	0	18th December 2014 07:44 AM

Thread Tools	Search this Thread
Show Printable Version Email this Page	Search this Thread: Advanced Search
Display Modes
Linear Mode Switch to Hybrid Mode Switch to Threaded Mode

Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)