![]() |
|
![]() |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
![]() ![]() Pesawat Air Asia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berniat meningkatkan pergerakan pesawat di sejumlah bandara yang memiliki jumlah penumpang yang cukup tinggi. Misalnya Bandara Soekarno Hatta di Banten, Bandara Juanda di Surabaya, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali. Pergerakan pesawat di 3 bandara sibuk tersebut akan menjadi prioritas pengembangan pada tahun 2018. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso mengatakan, saat ini Bandara Soekarno Hatta telah memiliki pergerakan pesawat sebanyak 81 kali/jam. Di tahun depan, pergerakan pesawat akan kembali dinaikkan menjadi 86 kali/jam. "Soetta (Bandara Soekarno Hatta) dulunya ada 76 movement/jam sekarang kita naikkan menjadi 81 movement/am. Kami optimis menaikkan lagi jadi 86 movement tapi itu untuk 2018," ujar Agus di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (7/9). ![]() Situasi Terminal 1 B di Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan) Kemudian bandara selanjutnya yang akan ditingkatkan pergerakan pesawat adalah Bandara Juanda di Surabaya yang akan ditingkatkan menjadi 35 kali/jam. Selain itu, pergerakan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali dari 30 kali/jam akan ditingkatkan menjadi 35 kali/jam. "Surabaya akan kita tingkatkan 35, Denpasar juga 35 apalagi Denpasar diminati sekali oleh penerbangan international tapi karena runwaynya single kami hanya beri 30 movement/jam," terang Agus. Namun, rencana penambahan pergerakan pesawat masih menunggu kesiapan dari infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) dari masing-masing bandara. Sehingga menurut Agus, jumlah pergerakan pesawat yang terus bertambah dapat memenuhi kebutuhan penerbangan pesawat baik domestik maupun internasional. "Nanti kalau peralatannya sudah lebih canggih maupun bangunan di daratnya sudah mendukung adanya traffic exit passaway dan east cross, jadi harus ada infrastruktur dan SDM yang memadahi dan harus siap untuk dinaikkan," pungkas Agus. https://kumparan.com/wiji-nurhayat/p...a-tambah-padat |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Bandara Juanda Tambah Fasilitas Taman Bermain Anak | partisusanti | Airlines and Airports | 0 | 3rd October 2015 09:25 PM |
Loket Tiket Tutup, Calon Penumpang di Bandara Soetta Kebingungan | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 2nd March 2015 09:14 AM |
Aliran Air Bersih di Bandara Soetta Berangsur Normal | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 15th February 2015 09:44 AM |
Penghentian Penjualan Tiket di Bandara Soetta Hapus Calo | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 4th February 2015 07:14 PM |
Pesawat Singapura Dipaksa Mendarat di Bandara Supadio Pontianak | supry | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 26th November 2014 02:27 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |