je_tek

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

PT Kioson Komersial Indonesia (Kioson) merupakan perusahaan rintisan atau startup yang tengah bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kioson merupakan startup pertama yang memutuskan untuk melenggang di pasar modal.
Berbeda dengan startup lainnya, Kioson ingin mencoba peruntungannya melalui skema Initial Public Offering (IPO). Nantinya, Kioson menargetkan bisa meraih dana segar mencapai Rp 42-45 miliar dari IPO.



"(IPO) memberikan inspirasi dan membuka pandang ke startup lain IPO jadi alternatif (mencari pendanaan) sekarang terutama bursa mendukung kesempatan itu," kata Direktur Utama Kioson Jasin Halim di acara Due Diligence meeting dan Public Expose PT Kioson Komersial Indonesia Tbk yang diselenggarakan di Kantor BEI, Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Kamis (7/9).
Lalu seperti apakah sebetulnya peluang bisnis Kioson?
Kioson merupakan perseroan yang bergerak di bisnis penjualan online. Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di mana dalam bisnisnya Kioson akan menjadikan UMKM sebagai mitra usahanya.

Kioson, startup pertama melantai di bursa (Foto: Dok. Kioson)

"Penduduk Indonesia potensinya besar dan masih bisa dicapai. Kontribusi indonesia terutama di China meningkat terus jadi potensinya masih besar terutama pemerintahan Jokowi sedang digiatkan digitalisasi," kata Jasin.
Perusahaan e-commerce yang baru berdiri sejak 2015 ini memiliki tagline Semua Bisa Online. Dengan adanya tagline tersebut, Kioson akan menggandeng seluruh pihak baik supplier, retailer maupun pelanggan untuk dapat melakukan transaksi secara online. Hingga saat ini, perseroan telah memiliki 15.000 mitra kios yang tersebar di 384 kota di Indonesia.
Adapun produk-produk yang ditawarkan Kioson terdiri dari 2 kategori yaitu e-commerce, misalnya fashion, peralatan kantor, alat kesehatan & kecantikan, elektronik & gadget, serta non e-commerce (digital), misalnya pulsa, token listrik, pembayaran tagihan telepon, tagihan PAM, dan lain-lain.
Kioson juga diharapkan bisa menjembatani seluruh transaksi digital yang dahulunya hanya untuk perusahaan besar. Bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan Kioson mudah caranya, para calon pelaku usaha cukup mendownload aplikasi Kioson di Playstore di www.kioson.com atau menghubungi ke tim Kanvaser Kioson.
Berdasarkan data perseroan, tim kanvaser Kioson sudah tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Nantinya Kioson akan menawarkan dua paket untuk yang ingin bergabung bersama Kioson, yaitu Paket Gold dan Paket Kioson Go.
Paket Gold sangat cocok bagi yang belum memiliki tablet berbasis Android. Anda hanya perlu membeli tablet Android Kioson seharga Rp 900 ribu saja dan minimal top up saldo Rp 150 ribu. Jika Anda ingin mengikuti Paket Gold dari Kioson, Anda hanya perlu menghubungi Tim Canvasser yang berdomisili di daerah tempat tinggal Anda.

https://kumparan.com/wiji-nurhayat/m...antai-di-bursa