|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
7th September 2017, 11:44 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
Kemenhub Akan Evaluasi Bandara yang Berstatus Internasional
Ilustrasi Pesawat di Bandara. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan) Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi bandara-bandara di Indonesia yang berstatus internasional. Sebab, tak semua bandara yang berstatus internasional tersebut memiliki jadwal penerbangan ke luar negeri. Salah satunya adalah Bandara Internasional Hanandjoedin, Belitung, Provinsi Kepuluauan Bangka Belitung, yang ternyata saat ini hanya mengoperasikan penerbangan domestik. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, mengatakan pihaknya akan memberikan batasan waktu agar bandara tersebut untuk mengoperasikan rute internasional. "Dalam enam bulan harus ada penerbangan terjadwal yang datang dari luar negeri dan ke luar negeri, ini batasan. Seperti Bandara di Belitung, Kami buka 10 bulan lalu dan sampai saat ini belum ada penerbangan internasional," kata Agus, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9). Bandara lainnya yang akan dievaluasi adalah Bandara Internasional Frans Kaisiepo di Biak, Papua. Sebelumnya, pada 1980-an Bandara Kaisiepo memang melayani rute internasional dari Denpasar ke Los Angeles, Amerika Serikat melalui Biak. "Dulu Biak itu luar biasa, penerbangan dari Los Angeles pasti ke Biak. Tetapi setelah Jakarta bisa ke Los Angeles, Biak sekarang tidak ada penerbangan internasionalnya," katanya. Agus mengatakan Kementerian Perhubungan akan menerapkan aturan baru bagi bandara yang ingin mengusulkan perubahan status menjadi bandara Internasional. Menurut Agus, bandara tersebut harus terlebih dahulu memiliki jadwal penerbangan rutin dari dan ke luar negeri. Peraturan baru mengenai penerapan status bandara internasional ini akan coba diterapkan di Bandara Silangit, Sumatera Utara, yang tengah mengusulkan perubahan status menjadi bandara internasional. Rencananya melalui perubahan status tersebut dapat meningkatkan penerbangan internasional ke Sumatera Utara dan meningkatkan jumlah wisatawan asing dalam pengembangan wisata Danau Toba. "Jadi kita minta ke mereka (Bandara Silangit) akan diberikan status internasional jika dalam waktu enam bulan ke depan ada pernerbangan berjadwal yang datang dan pergi ke luar negeri," terang Agus. Sebagai informasi, saat ini di Indonesia terdapat 28 bandara internasional. Namun beberapa dari bandara internasional tersebut tidak memiliki penerbangan internasional. https://kumparan.com/angga-sukmawija...-internasional |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Kemenhub setujui pembangunan Bandara Adonara | partisusanti | Land Transportation, Highway and Bridges | 0 | 11th September 2015 06:16 PM |
Kemenhub Akan Perlebar 50 Bandara & 170 Pelabuhan | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 23rd April 2015 08:07 AM |
Kemenhub Inginkan Terminal Menjadi Seperti Bandara | partisusanti | Infrastructure, Transportation and Communication! | 0 | 23rd March 2015 03:05 PM |
Wakil Ketua DPR harapkan Biak jadi bandara internasional | partisusanti | Airlines and Airports | 0 | 10th March 2015 08:17 PM |
Kemenhub Percepat Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan Dan Bandara | partisusanti | Infrastructure, Transportation and Communication! | 0 | 21st February 2015 05:57 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|