Bijakkah Menjual Investasi Demi Memenuhi Kebutuhan Pasca-Lebaran

[sucyresky]

JAKARTA - Perayaan hari raya Lebaran, biasanya menjadi ajang bagi masyarakat untuk menghambur-hamburkan uang miliknya. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang khilaf menghabiskan seluruh uang miliknya saat merayakan hari Lebaran.
Padahal setelah lebaran masih ada jeda waktu beberapa hari sebelum hari gajian tiba. Tentunya di jeda hari tersebut masih ada kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi.

Biasanya jika mengalami situasi tersebut, orang lebih memilih untuk mencairkan investasi miliknya. Namun langkah tersebut dinilai salah oleh Perencana Keuangan dari MRE Financial & Business Advisory Andy Nugroho.

Menurutnya pencairan investasi seharusnya menjadi langkah terakhir yang diambil dalam menghadapi situasi tersebut. Hal yang paling utama dilakukan adalah berusaha untuk mengurangi pengeluaran.

"Disela hari sebelum gajian, yang paling penting dilakukan kurangi pengeluranan kita. Memang yang bisa dikurangi pengeluaran setiap orang itu berbeda-beda. Tapi sebisa mungkin sebaiknya jangan dicairin dulu," tutur Andy kepada Okezone belum lama ini.

Namun, jika memang keadaan keuangan sudah benar-benar habis, lebih baik menggadaikan investasi ketimbang menjualnya. Karena dengan menggadaikan barang investasi seperti logam mulia, masih ada kemungkinan barang tersebut akan kembali lagi.

Menurut Andy, baik Pegadaian ataupun bank syariah sama saja untuk menggadaikan logam mulia. Pasalnya dalam kasus ini menggadaikan emas hanya karena mengatasi keadaan darurat bukan mencari keuntungan.

"Karena yang terpenting kita bisa mendapatkan uang untuk menutupi kebutuhan tanpa harus kehilangan investasi. Tapi yang terpenting harus ada tekad untuk mengambil kembali logam mulia kita," imbuhnya.

Jika uang hasil gadai barang tersebut lebih dari dana yang dibutuhkan, lebih baik untuk tidak digunakan. Uang tersebut harus disimpan dan kembali digunakan untuk menebus logam mulia yang telah digadaikan.

SUMBER : Okezone.com