je_tek

Acara Fun Tas Tric Walk (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Memperingati Hari Pelanggan Nasional yang diadakan pada tanggal 4 September lalu, PT PLN (Persero) turut serta untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satunya dengan melakukan acara jalan sehat sepanjang 3,6 kilometer (km) atau Fun-tas-tric Walk bertemakan Senyum Benderang Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dengan pusat titik acara di halaman Sarinah, Jakarta Pusat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat, Haryanto WS.
"Acara hari ini juga diselenggarakan agar PLN lebih dekat dengan pelanggan. Dalam rangka PLN turut mendengarkan suara pelanggan," kata Haryanto dalam acara Fun Tas Tric Walk, Senyum Benderang Indonesia yang diselenggarakan di Car Free Day di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (10/9).
PLN merupakan salah satu perseroan plat merah dengan jumlah pelanggan terbanyak yaitu sekitar 66 juta pelanggan. Dengan terus meningkatkan pelayan kepada para pelanggannya maka Haryanto berharap perseroan bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi bagi para pelanggannya.
"Dalam rangka PLN itu bisa melayani lebih baik untuk para pelanggan," katanya.


Acara Fun Tas Tric Walk (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Haryanto mengaku, kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Selain itu, acara tersebut juga sebagai bentuk apresiasi perseroan terhadap seluruh pelanggan yang ada.
"Ini serentak di seluruh Indonesia, ada yang gerak jalan ada yang senam ada yang gathering dengan masyarakat untuk mensosialisasikan ke PLN dan sekaligus mendekatkan PLN ke pelanggan untuk menerima dan mendapatkan pengaduan feedback masyarakat sesungguhnya PLN lebih baik," katanya.
Sosialisasi SPLU
Selanjutnya, Haryanto mengatakan, acara yang diselenggarakan setiap tahunnya ini sekaligus dimanfaatkan perseroan sebagai ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. PLN pun tengah bersiap untuk menyambut pengembangan program motor dan mobil listrik. Saat ini, PLN telah mulai memproduksi Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) pada sejumlah daerah di Indonesia
"Hari ini juga kami perkenalkan SPLU bahwa PLN telah membuka akses yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan pelanggan untuk mendapatakn listrik di mana saja, untuk UMKM dan sebagainya," jelasnya.
Selain itu, PLN juga telah menargetkan tahun ini akan memasang 5.000 SPLU di seluruh Indonesia. Adapaun hingga saat ini SPLU yang telah dibangun baru mencapai 1.000 SPLU.
"(Yang terpasang) Indonesia baru bisa 1.000 jadi sudah tersebar di seluruh Indonesia," katanya.
Untuk wilayah Jakarta, SPLU yang terpasang baru mencapai 545 dari target 1.000 SPLU. Nantinya, perseroan akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk pemasangan SPLU.
"Tahun ini kami pasang minimal 1.000 SPLU di Jakarta. Kami akan kerja sama dengan instansi pemerintah, dengan kantor-kantor untuk PLN siapkan SPLU di situ. Kami tidak keberatan untuk memasang itu dan diharapkan bisa menarik masyarakat untuk menggunakan motor listrik," ujarnya.
Haryanto berharap, SPLU ini dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat di tempat umum, seperti para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau pedagang kaki lima (PKL). Mengingat kata Haryanto selama ini para pedagang kaki lima kesulitan mendapat listrik.
"Jadi kami harapkan ke depan sudah bisa mandiri dengan membeli listrik yang murah, karena ini tarifnya sama dengan pelanggan umum, kalau kaki lima beli dari ruko itu kan lebih mahal, ini lebih murah," ujarnya.
Untuk sistem pembayarannya kata Haryanto, cukuplah mudah. Nantinya, para pelanggan cukup membeli token listrik sama seperti pembelian pulsa listrik pada umumnya.
"Jadi sama dengan beli listrik prabayar, beli token kemudian memasukkan, dengan memasukkan itu kan SPLU ada nomor ID Pel dan nomor meternya, memasukkan itu kemudian berapa jumlahnya dia akan dapat token kemudian dimasukkan ke meter itu, misalnya dapat 5 KWH, kemudian bisa digunakan," katanya.
Sekadar informasi, SPLU mempunyai daya 5.500 VA dan bisa digunakan mengisi dua motor dalam waktu bersamaan. Biaya pembuatannya sekitar Rp 7 juta. Menurut PLN, dengan menggratiskan biaya pemasangan, merupakan investasi PLN dan tentu saja akan memberikan keuntungan kepada perusahaan jika tren kendaraan listrik terus berkembang.
https://kumparan.com/nicha-muslimawa...ang-di-jakarta