
Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat tengah disorot pasca meninggalnya bayi bernama Tiara Debora. Hal itu terjadi ketika pihak rumah sakit menolak penanganan Debora di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) karena tidak melayani pasien BPJS.
Lantas, Debora yang tak mendapatkan perawatan intensif keadaannya memburuk, Debora pun tak tertolong dan meninggal.
Kejadian ini menjadi pusat perhatian berbagai kalangan, tidak terkecuali menteri di Kabinet Kerja dan anggota DPR. Mayoritas dari mereka mengkritik Rumah Sakit Mitra Keluarga. Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) pun terkena imbas dari kasus tersebut. Sahamnya goyang.

Rumah Sakit Mitra Keluarga. (Foto: Facebook Mitra Keluarga)
Dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia, Senin (11/9), saham MIKA hari ini dibuka di harga Rp 2.080 atau anjlok 30 poin dari posisi penutupan pekan lalu sebesar Rp 2.110.
Harga saham MIKA terus turun dan sempat menyentuh ke level terendah di Rp 1.950. Hingga pukul 10.53 waktu JATS, harga saham MIKA diperdagangkan di Rp 2.020 atau turun 90 poin (4,27%).
Frekuensi saham MIKA ditransaksikan sebanyak 1.191 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 54.679 saham senilai Rp 10,98 miliar.
https://kumparan.com/wiji-nurhayat/k...eluarga-goyang