je_tek

Gedung Antam (Aneka Tambang). (Foto: Flickr )

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam menjadi Juara Umum dalam Annual Report Award (ARA) 2016. Selain itu, perusahaan sektor pertambangan tersebut juga menyabet Juara I kategori BUMN Non Keuangan Listed.
Ini merupakan penghargaan yang keempat kalinya diraih PT Aneka Tambang dalam Annuarl Report Award. Sebelumnya pada tahun 2015, Antam juga menjadi Juara Umum kompetisi tahunan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan tersebut.
"Ini hasil kerja keras kami dan para tim kami. Ini merupakan penghargaan sebagai Juara Umum yang keempat kalinya sejak awal ARA dilaksanakan," kata Direktur Pengembangan Antam, Johan NB Nababan, kepada kumparan (kumparan.con), di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/9).


Ajang penghargaan bergengsi tahunan ini diikuti 314 peserta, terdiri dari 301 perusahaan umum dan 13 dana pensiun. Jumlah peserta ini meningkat 3,63 persen atau bertambah 11 perusahaan dibandingkan 2015. Dari jumlah tersebut, sebanyak 33 perusahaan berhasil membawa pulang penghargaan.
Ketua Dewan Juri ARA 2016, Sudaryono, mengatakan ajang penghargaan ini dilakukan melalui penilaian laporan tahunan perusahaan dan pemberian rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta.
Penilaian dilakukan berdasarkan data publik untuk mengukur keterbukaan informasi laporan tahunan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku dan disajikan secara relevan dan wajar.
"Penilaian kuantitatif laporan tahunan peserta terdiri dari 8 kriteria dengan bobot masing-masing. Kriteria ARA disusun dengan memperhatikan ketentuan dan best practices di bidang corporate governance, akuntansi, serta dilakukan update menyelaraskan dengan dinamika perkembangan standar maupun praktik," katanya.


PT Antam Jadi Juara Umum Annual Report Award (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

Sementara itu, Ketua Dewan Komisoner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, berharap perusahaan yang mengikuti ajang penghargaan bisa semakin bertambah. Menurut dia, ajang ARA sangat menekankan pada prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Menurut Wimbo, dengan GCG perusahaan mampu membangun fundamental yang kokoh dan kinerja keuangan yang sustainable. Selain itu, tata kelola perusahaan juga menjadi lebih baik sehingga mampu bersaing dalam kancah internasional.
"Saya ajak bapak, ibu direksi dan komisaris perusahaan meningkatkan GCG dalam aspek bisnis maupun kegiatan perusahaan. Penghargaan bisa memberikan perbaikan pada perusahaan, khususnya yang menjadi pemenang. Ini juga menjadi tantangan agar mereka (para pemenang) bisa lebih baik," kata Wimboh.

https://kumparan.com/angga-sukmawija...l-report-award