|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
20th September 2017, 12:15 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
Agus Marto: Biaya Top Up Uang Elektronik Bukan untuk Untungkan Bank
Agus Martowardojo Gubernur Bank Indonesia (BI). (Foto: REUTERS/Darren Whiteside) Bank Indonesia (BI) tetap akan memberlakukan biaya isi ulang atau top up uang elektronik (e-money), baik untuk transaksi sesama bank (on us) maupun antarbank (off us). Aturan tersebut akan dirilis dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang rencananya keluar akhir September 2017. Gubernur BI Agus Martowardojo mengungkapkan, pengenaan biaya top up uang elektronik tersebut tidak semata-mata untuk memberikan keuntungan kepada perbankan, namun juga untuk perlindungan konsumen dengan penyeragaman tarif. "Kita tidak berniat membuat perbankan merasa diuntungkan. Kita akan atur top up sampai junlah tertentu saja maksimal, misal Rp 200 ribu, kami mencoba melakukan perlindungan konsumen," kata Agus dalam Indonesia Banking Expo (IBEX) yang digelar di JCC Senayan Jakarta, Selasa (19/9). Kartu Uang Elektronik atau e-Money (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan) Agus menyebutkan, nantinya biaya isi ulang atau top up uang elektronik tidak boleh melebihi dari Rp 3.000 untuk setiap transaksi antar bank dan Rp 2.500 untuk transaksi sesama bank. Namun, angka tersebut masih dalam kajian. "Aturan top up menggunakan off us charge beragam, ada charge Rp 3.000, Rp 2.500, Rp 2.000, akan kita atur, tidak boleh lebih dari jumlah yang ditentukan," jelas dia. Agus juga menjelaskan, untuk biaya transaksi yang on us atau sesama bank juga akan diatur besarannya, misalnya maksimal Rp 2.500/transaksi, tidak boleh lebih dari itu. "Aturan tentang top up, yang akan kita lindungi yang on us. Dia tidak boleh melebihi mengenakan charge jumlah tertentu. Misalnya itu kalau mau top up charge-nya Rp 2.500, kita atur seragam dan tidak boleh lebih jumlah tertentu," paparnya. Reporter: Muchammad Resya Firmansyah https://kumparan.com/dewi-rachmat-k/...untungkan-bank |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Bank Mandiri: Top Up Uang Elektronik Selain di ATM Dikenakan Biaya | je_tek | Business and Economy! | 0 | 20th September 2017 12:12 PM |
Gubernur BI Akan Jelaskan Biaya Top Up Uang Elektronik ke Ombudsman | je_tek | Business and Economy! | 0 | 20th September 2017 12:02 PM |
BI Beberkan Alasan Kenakan Biaya Top Up Uang Elektronik | je_tek | Business and Economy! | 0 | 20th September 2017 11:36 AM |
BI: Bank Tak Bisa Ganti Rugi Kartu Uang Elektronik yang Hilang | je_tek | Business and Economy! | 0 | 20th September 2017 11:34 AM |
Kangen, Agus Marto Kunjungi Ruang Pers Kemenkeu | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 3rd March 2015 09:50 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|