|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
25th September 2017, 08:40 AM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
BI Optimistis Penurunan Peringkat Utang China Tak Pengaruhi Ekonomi RI
Standard & Poor's (Foto: Reuters/Brendan McDermid) Lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's (S&P) menurunkan satu level peringkat utang jangka panjang China dari AA- menjadi A+. Sebab, utang China terus meningkat seiring perlambatan ekonomi. Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dody Budi Waluyo, mengatakan pihaknya optimistis perekonomian China masih berada di level 6,5% pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Sehingga tak akan mempengaruhi perekonomian Indonesia. "China pertumbuhan akan bisa ke atas, kuartal ketiga dan empat 6,5%. Akan tetap tinggi jadi sumber komoditi kita. Kami cukup optimistis harga batubara dan tambang kita cukup tinggi, salah satunya karena China," kata Dody di Gedung BI Tahmrin, Jakarta, Jumat (22/9). Namun, Dody memastikan bank sentral akan tetap mengamati segala risiko yang akan mempengaruhi stabilitas nilai tukar rupiah. Salah satunya dengan kebijakan penurunan suku bunga pada Agustus 2017 ini yang turun 25 basis point ke leval 4,25%. "Isu global S&P downgrade China itu kami amati. Semua risiko yang akan berakhir pada terganggunya stabilitas kurs itu akan jadi kajian kami, kami address dengan semua policy kami, baik dengan masuk ke pasar dan intervensi," katanya. Dilansir Reuters, penurunan peringkat utang tersebut dilakukan S&P sebagai peringatan untuk China. Sebab utang yang terus menggunung memicu kekhawatiran krisis perbankan. Pertumbuhan utang jangka panjang yang tinggi dinilai telah meningkatkan risiko ekonomi dan keuangan di China. Meskipun pertumbuhan utang ini telah berkontribusi terhadap pertumbuhan PDB riil yang kuat dan harga aset yang lebih tinggi. "Kami percaya hal itu juga mengurangi stabilitas keuangan sampai batas tertentu," tulis laporan S&P. https://kumparan.com/angga-sukmawija...uhi-ekonomi-ri |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Moody's Turunkan Peringkat Utang Inggris | je_tek | Business and Economy! | 0 | 25th September 2017 08:06 AM |
Risiko Utang Indonesia Berada di Peringkat 13 | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 19th August 2015 08:30 AM |
Penurunan Harga Minyak Permudah Kebijakan Ekonomi | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 1st February 2015 01:01 PM |
BI optimistis ekonomi Indonesia 2015 bisa tumbuh 5,8 persen | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 21st January 2015 09:27 AM |
Hatta Optimistis Ekonomi Tumbuh 6% Meski BBM Naik | alnpr | Business and Economy! | 0 | 1st June 2013 07:48 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|