|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
29th September 2017, 07:32 AM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
Kemendag: Tiap Tahun 300 Ribu Ton Gula Rafinasi Impor Bocor ke Pasaran
Pemusnahan Gula Rafinasi dan Daging Kadaluwarsa (Foto: Ela Nurlaela/kumparan) Rembesan gula rafinasi impor ke pasar tradisional menjadi masalah klasik yang rutin ditangani oleh Kementerian Perdagangan setiap tahunnya. Hal ini menjadi pekerjaan rumah cukup berat bagi Kemendag terutama dalam menghitung ulang kebutuhan gula rafinasi setiap tahunnya. Gula rafinasi adalah jenis gula yang berasal dari pengolahan gula mentah (raw sugar) yang digunakan untuk memenuhi permintaan industri makanan dan minuman (mamin) dan tidak dijual di pasaran. Menurut, Sekretaris Jenderal Kemendag Karyanto Suprih, setiap tahunnya gula rafinasi impor yang merembes ke pasaran mencapai 300 ribu ton. "Berdasarkan (data) surveyor, tiap tahun ada sekitar 300 ribu ton GKR (Gula Kristal Rafinasi) bocor," kata Karyanto saat ditemui di Kantor Pusat Kemendag, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Kamis (28/9). Pemusnahan Gula Rafinasi dan Daging Kadaluwarsa (Foto: Ela Nurlaela/kumparan) Agar tidak terjadi kebocoran, Kemendag berupaya keras meningkatkan pengawasan terutama saat gula rafinasi didistribusikan. Bila masih ditemukan adanya rembesan gula rafinasi ke pasaran, Kemendag akan menelusuri untuk mengetahui perusahaan mana yang sengaja menjual gula rafinasi di pasar umum. Sanksi tegas akan diberikan seperti pencabutan izin usaha, masuk daftar hitam serta tak lagi mendapatkan jatah impor gula. "Untuk yang membocorkan ini kan dari industri mamin. Jadi enggak disuplai lagi, disetop karena sudah membocorkan gula rafinasi yang diperuntukkan untuk industri," ujarnya. Hari ini, Kemendag telah memusnahkan gula rafinasi impor sebanyak 21,3 ton. Adapun gula tersebut berasal dari 3 perusahaan importir yang berasal dari Kota Bogor dan Ciawi. "Ini yang ditangkap tangan oleh Pak Dirjen (Syahrul Mamma, Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kemendag) di Bogor dan Ciawi 20-an ton," sebutnya. |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Jelang Imlek, Kenapa Jeruk Impor Dominasi Pasaran? | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 16th February 2015 10:58 AM |
Pelaku Usaha Domestik Didorong Produksi Gula Rafinasi | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 28th December 2014 10:09 AM |
RI, China & Malaysia Impor 1 Juta Ton Gula Akhir Tahun Ini | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 26th December 2014 08:31 AM |
Kebutuhan Gula Rafinasi Capai 3 Juta Ton | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 14th December 2014 07:57 AM |
4 Pabrik Gula Rafinasi Stop Operasi Akibat Kurang Bahan Baku | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 3rd December 2014 09:52 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|