|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
29th September 2017, 09:43 AM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
Sri Mulyani Khawatir Soal Keuangan PLN, Tarif Listrik Harus Naik?
Sambungan Listrik PLN (Foto: Dok. PLN) Surat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri BUMN Rini Soemarno bocor ke publik. Dalam suratnya, Sri Mulyani mengungkapkan kekhawatirannya pada kondisi keuangan PT PLN (Persero). Menurut Sri Mulyani, PLN menghadapi risiko gagal bayar utang karena beberapa sebab, antara lain pertumbuhan penjualan listrik sejak 2015 tidak sesuai harapan, sementara di sisi lain pemerintah menetapkan tarif listrik tidak boleh naik, dan penugasan program 35.000 MW yang harus dikebut perusahaan. Selain itu, pendapatan PLN juga tidak meningkat signifikan karena pertumbuhan penjualan listrik rendah, tarif listrik tak naik, dan subsidi berkurang. Padahal kebutuhan dana investasi untuk program 35.000 MW sangat besar. Apakah dengan kondisi tersebut pemerintah akan menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) untuk menyelamatkan PLN? Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andy Noorsaman Sommeng, tetap berkukuh pemerintah tidak akan menaikkan tarif listrik hingga akhir tahun ini. "Sampai akhir tahun enggak ada kenaikan," kata Andy saat ditemui di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (27/9). Namun, dia mengatakan tidak tertutup kemungkinan jika kenaikan tarif listrik dilakukan pada tahun depan. "Enggak tahu, tiap tahun ada penyesuaian, bisa iya bisa tidak," ujarnya. Andy Noorsaman mengatakan Kementerian ESDM sebisa mungkin menghindari kenaikan tarif listrik. Selain memberatkan masyarakat, arah kebijakan pemerintahan sekarang adalah efisiensi tarif listrik. Dengan tarif listrik yang semakin terjangkau, kata dia, masyarakat miskin pun bisa menikmati listrik. Daya saing industri di dalam negeri juga akan meningkat karena biaya produksi jadi lebih efisien. Maka menurut Andy, solusi terbaik untuk menyehatkan keuangan PLN adalah melalui efisiensi di pembangkitan, transmisi, dan distribusi listrik. "Sekarang kan harga TTL kan enggak naik. PLN akan melakukan efisiensi mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi. Pasti secara otomatis. Kalau enggak begitu, kita enggak kompetitif di ASEAN," ujarnya. Ditemui terpisah, Direktur PLN Syamsul Huda mengungkapkan pendapat senada. Huda bilang, daripada menaikkan tarif listrik, lebih baik dilakukan efisiensi biaya produksi listrik. Dia mengatakan PLN membutuhkan dukungan kebijakan dari pemerintah untuk menekan biaya energi primer seperti batu bara, gas bumi, bahan bakar minyak (BBM), dan sebagainya. "Kita melakukan efisiensi di dalam, kebijakan-kebijakan di energi primer sangat kita perlukan, kebijakan yang berpihak kepada kebutuhan rakyat," tutupnya. https://kumparan.com/angga-sukmawija...rik-harus-naik |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Tarif Listrik Tak Naik, Jonan Perkirakan Pendapatan PLN Turun Rp 5 T | je_tek | Business and Economy! | 0 | 29th September 2017 09:31 AM |
Tarif Listrik Batal Naik, Konsumen Prabayar Bingung | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 13th January 2015 09:23 AM |
Tarif Listrik & BBM Naik Tak Picu Kekhawatiran Konsumen | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 6th January 2015 09:46 AM |
Beban Masyarakat Besar, Tarif Listrik Jangan Naik Dulu | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 20th December 2014 08:23 AM |
Tarif Listrik Turun Naik, Pemerintah Hemat Rp 8,4 Triliun | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 5th December 2014 10:08 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|