|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
5th October 2017, 06:54 AM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
Sri Mulyani Tegaskan Daya Beli Masyarakat Masih Tumbuh Positif
Sri Mulyani (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan) Isu penurunan daya beli masyarakat terus saja berhembus. Presiden Joko Widodo bahkan menuding isu itu sengaja terus diolah politisi untuk kepentingan Pilpres 2019. Jokowi, mengklaim jika daya beli masyarakat masih tumbuh positif. Klaim soal daya beli yang masih tumbuh positif tersebut dikuatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurut dia, indikator transaksi jual beli, yakni Pajak Pertumbuhan Nilai (PPN) menunjukkan pertumbuhan yang positif hingga akhir September 2017. Hal ini mencerminkan daya beli yang masih positif. "Kalau pertumbuhan penerimaan pajak yang berasal dari PPN yang menggambarkan bahwa semua sektor positif, artinya penerimaan pajak PPN dari semua sektor naik. Dari semua sektor produksi mulai menunjukkan positif," kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (4/10). Berdasarkan data BPS, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II tahun ini 4,95%, lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 4,94% (yoy). Namun melambat jika dibandingkan kuartal II tahun lalu yang mencapai 5,04%. "Presiden lihat informasi ini, pertumbuhan konsumsi masyarakat yang kami kaji masih positif di semua segmen. Memang pertumbuhan, terutama untuk kelompok 40-80% (menengah) 2017 tumbuh 5,7%, tapi dibanding tahun sebelumnya tumbuh sekitar 8%, tapi masih tetap positif naik," jelasnya. Sebelumnya, pada saat menyampaikan pidato di hadapan pengurus dan anggota Kadin kemarin sore, Presiden Joko Widodo sempat menyinggung beberapa politisi yang menyoroti turunnya daya beli masyarakat. Padahal, menurut Jokowi, presentase perdagangan Indonesia naik sekitar 18,7%. Selain itu, Sri Mulyani mengatakan hingga kuartal II tahun ini, terjadi kenaikan upah riil. Dia menilai kenaikan upah tersebut akan meningkatkan daya beli masyarakat. "Data statistik di dua kuartal tercapai dan kenaikan dari sisi upah. Itu menaikkan daya beli, policy yang lain jaga stabilitas harga-harga karena pengaruh langsung ke daya beli masyarakat," ujarnya. https://kumparan.com/angga-sukmawija...tumbuh-positif |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Ekonom Bank Mandiri: Daya Beli Masyarakat Memang Melambat | je_tek | Business and Economy! | 0 | 5th October 2017 06:30 AM |
Pengusaha Yakin Daya Beli Masyarakat Melorot Usai Lebaran | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 18th July 2015 07:14 AM |
PHK di Industri Tekstil Dipicu Melemahnya Daya Beli Masyarakat | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 30th June 2015 07:28 AM |
Kenaikan Listrik Bisa Turunkan Daya Beli Masyarakat | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 7th April 2015 09:00 AM |
Harga BBM Naik, Daya Beli Masyarakat Rapuh | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 2nd April 2015 11:06 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|