je_tek

Jusuf dan Mufidah Kalla di Brussels. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri sejumlah agenda pertemuan dalam kunjungan kenegaraan di Brussels, Belgia. Salah satunya adalah dengan Presiden Federation of Enterprise in Belgium Bernard Gilliot.
JK dan Gilliot menggelar diskusi tingkat tinggi bersama para pengusaha Indonesia dan Belgia di Ruang Horta Gedung FEB, Brussels, Belgia.
Selain JK, delegasi Indonesia yang hadir pada pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani, Wakil Ketua Umum Kadin Shinta Kamdani, Kepala Komite Bilateral Negara-Negara BENELUX Irwan M. Habsjah serta delegasi lainnya.


Dalam sambutannya, JK mengajak para pengusaha Belgia untuk mau berinvestasi di Indonesia. JK mengklaim ada banyak keuntungan yang bisa didapat pengusaha Belgia bila berinvestasi di Indonesia.
"Saya menyambut Anda untuk menjelajahi Indonesia, beberapa peluang melimpah dalam perdagangan dan investasi di salah satu tempat yang teraman, paling stabil dan paling reformis di dunia," kata JK saat membuka Belgium High Level Roundtable Discussion di Federation of Enterprises in Belgium, Selasa (10/10).
Pada kesempatan tersebut, JK juga menjelaskan bila perekonomian Indonesia stabil dengan tumbuh 5% per tahun yang didorong oleh permintaan domestik, konsumsi rumah tangga, dan perdagangan internasional. Selama 2011-2016, pertumbuhan konsumsi tumbuh tinggi, tingkat kemiskinan turun dari 13,3% menjadi 10,6%.
"Inflasi Indonesia tercatat 3,02% pada tahun 2016, atau lebih rendah 3,35% pada tahun 2015. Indonesia juga membukukan surplus perdagangan Rp 7,7 triliun pada tahun 2015, ini pertama kalinya setelah tiga tahun mengalami defisit. Sebagian besar (surplus perdagangan) berasal dari pemulihan harga komoditas," imbuhnya.
Total arus masuk investasi ke Indonesia pada 2016 mencapai Rp 612,8 triliun atau meningkat 12,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015. Investasi Langsung Asing (FDI) mencapai hampir Rp 400 triliun atau meningkat 8,4%.


Jusuf Kalla di Diskusi Tingkat Tinggi Pengusaha (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks saham berkinerja terbaik kedua setelahnya Thailand di Asia Tenggara pada 2016. Nilai tukar rupiah terus berlanjut di tahun 2016," ucap JK.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 ditargetkan sebesar 5,1%. Oleh karena itu menurut JK, investasi diperlukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang kuat.
"FDI dan DDI memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah telah menetapkan target realisasi investasi pada tahun 2018 Rp 863,4 triliun dan pada 2019 Rp 933 triliun," jelasnya.
Selain mengajak para pengusaha Belgia mau berinvestasi di Indonesia, ada 3 penandatanganan MoU dalam sesi terakhir pertemuan ini. Beberapa MoU tersebut diantaranya:
1. MoU antara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo I), PT Van Oord Indonesia dan Dredging International Asia Pacific tentang kerja sama pembangunan dan pengembangan Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Kuala Tanjung.
2. MoU, PT Vaido lnvestama dengan Siat Group tentang kerja sama pengembangan perkebunan terpadu dan Sentra Bioteknologi di Maluku dengan rencana investasi 50 juta dolar AS,
3. MoU antara PT Humpuss Intermoda Transportasi dengan Exmar Nv tentang rencana pembentukan Joint Venture Companies di bidang pengembangan dan pembangunan LNG Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) untuk mensuplai kebutuhan IPP PLTGU (Java 1 dan Tambak Lorok) milik konsorsium Pertamina, Sojitz, dan Marubeni dengan rencana investasi senilai 400 juta dolar AS. LNG sendiri berasal dari kilang Pertamina di Bontang yang telah dipesan/dikontrak oieh PLN. PPA sudah ditandatangani oleh PLN.

https://kumparan.com/wiji-nurhayat/j...-aman-di-dunia