|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
19th October 2017, 09:59 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
Masalah Tanah Telantar Masih Jadi PR Pemerintahan Jokowi-JK
Presiden Jokowi berdiskusi dengan Jusuf Kalla (Foto: Yudhi Mahatma/antara) Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memasuki tahun ke tiga. Berbagai program diusung untuk mengatasi ketimpangan sosial dan ketimpangan antar daerah, antara lain pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan tanah telantar. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan persoalan pengelolaan tanah telantar hingga saat ini belum berjalan dengan maksimal. Menurut dia, hal itu menyebabkan banyak lahan pemerintah menjadi tidak produktif. "Yang belum berjalan baik adalah menyelesaikan tanah telantar. Ini masih dikumpulkan terus (persoalannya)," kata Darmin dalam acara konferensi pers 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK dengan tema Capaian Pemerintah: Pemerataan Ekonomi Berkeadilan di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jakarta Pusat, Selasa (17/10). Pemerintah merancang tiga kebijakan utama untuk pemerataan ekonomi, salah satunya redistribusi aset melalui pemberian hak pengelolaan tanah telantar kepada masyarakat. Dengan kebijakan tersebut, diharapkan tanah dikelola dan dimanfaatkan lebih produktif, serta legalisasi melalui percepatan sertifikasi tanah milik rakyat. Darmin berujar, pemerintah akan memberikan lahan-lahan yang tidak produktif tersebut agar digunakan oleh masyarakat. Namun, pemerintah masih terus mengidentifikasi lahan-lahan tersebut agar bisa dikelola dengan baik. "Itu untuk dibolehkan masyarakat berusaha di situ tapi bukan sembarangan, harus klaster, ada koperasi, yang ditanam sama, jangan kemudian masing-masing tanam sendiri, enggak akan bagus hasilnya. Kemudian ada off taker (perusahaan yang siap menyerap hasil produksi), dan pasca panennya," jelas Darmin. Nantinya, kata Darmin, Kementerian Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan melakukan identifikasi ke 50 lokasi kawasan perhutanan sosial sehingga bisa dikelola oleh masyarakat. "Menteri KLHK udah identifikasi 50an. Sebetulnya 150 tapi yang clear 50-an lokasi. Presiden awal November akan mulai resmikan satu persatu perhutanan sosial. Ada macam-macam luasnya, ada yang luasnya hanya 200 hektare ada yang 2000 hektare satu lokasi," tandasnya. https://kumparan.com/angga-sukmawija...ahan-jokowi-jk |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Tiga Alasan Masyarakat Kecewa Terhadap Pemerintahan Jokowi-JK | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 19th October 2015 07:14 AM |
Pemerintahan Jokowi-JK Bangun Laboratorium Listrik Nuklir | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 20th March 2015 12:13 PM |
DPR Akhirnya Setujui APBN-Perubahan Pemerintahan Jokowi | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 14th February 2015 10:15 AM |
Pemerintahan Jokowi Diprediksi Bertahan Hanya Setahun | supry | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 28th January 2015 10:56 AM |
Mengintip Arah Ekonomi Pemerintahan Jokowi di 2015 | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 26th December 2014 08:39 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|