|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
27th October 2017, 06:06 AM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
Pemerintah Pangkas 800 Anak Usaha BUMN Jadi 200
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan) Pemerintah akan memangkas jumlah anak usaha perusahaan BUMN dari 800 menjadi 200. Langkah ini dibahas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka malam tadi. Usai pertemuan, Ketum Kadin Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan beberapa anak usaha akan melakukan merger. "Jadi akan ada merger penjualan anak usaha dari 800 lebih BUMN itu jadi 200. BUMN intinya bagaimana swasta mensinergikan BUMN dan swasta. Kami juga kasih masukan bagaimana akselerasi pembangunan infrastruktur," ujar Rosan di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/10). Dalam pertemuan yang berlangsung selama 3,5 jam itu, menurut Rosan, dibahas pula upaya memaksimalkan peran pengusaha daerah, namun tetap tidak bersinggungan dengan BUMN. "Juga bagaimana percepatan Infrastruktur dengan pengelolaan aset produktif di anak perusahan BUMN dan anaknya itu dilepas sehingga BUMN bisa bekerja di core bisnisnya," kata Rosan. Rosan menambahkan, keputusan ini diambil oleh Menteri BUMN Rini Soemarno untuk meningkatkan kinerja BUMN. Menurut dia, selain merger, sejumlah langkah lain akan dilakukan seperti Initial Public Offering (IPO). "Kata Bu Rini akan dilaksanakan segera nanti akan di-mapping. Akan ada restukturisasi luar biasa di BUMN dan saya kira ini positif. Di-merger, disatukan, di go-public cicit-cicitnya, yang tidak ada hubungannya dikurangin. BUMN saja punya 70 rumah sakit di masing-masing daerah. Jadi saya kembali lagi mewakili dunia usaha," ucap Rosan. Kadin terutama pengusaha, kata Rosan, mengapresiasi apa yang telah dilakukan Rini Soemarno. Meski demikian, Rosan menegaskan pengusaha nasional masih banyak memiliki kekurangan. "Sehingga di sinilah letak sinergi antara BUMN dan swasta nasional menjadi sangat penting. Sekali lagi kami mengapresiasi atas keterbukaannya dan kita akan menindaklanjuti ini segera dengan kementrian-kementerian terkait, terutama dengan Kementerian BUMN," tutur Rosan. https://kumparan.com/pranamya-dewati...-bumn-jadi-200 |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Menperin Bantah Ada Penjualan Anak Usaha BUMN | je_tek | Business and Economy! | 0 | 12th October 2017 11:30 AM |
DPR Cecar Menperin Soal Isu Penjualan Anak Usaha BUMN | je_tek | Business and Economy! | 0 | 12th October 2017 10:04 AM |
Alasan Pemerintah Pangkas Subsidi Listrik | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 17th June 2015 07:42 AM |
Ekonomi Melambat, Seharusnya Pemerintah Pangkas Utang | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 6th May 2015 08:54 AM |
OJK Dukung Pemerintah Pangkas Dividen Perusahaan Pelat Merah | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 31st January 2015 01:15 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|