|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
27th October 2017, 01:25 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
Bisnis Ritel Bertumbangan, Sampai Kapan?
Lotus Sarinah diskon hingga 80%. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan) Kinerja bisnis peritel konvensional tengah tertekan. Tak mampu bersaing dengan menjamurnya bisnis online, membuat mereka satu per satu tumbang. Terbaru, Lotus Department Store dan Debenhams yang akan menutup seluruh gerainya di Indonesia akhir bulan ini. Sebelumnya, penutupan gerai telah dilakukan oleh peritel 7-Eleven (Sevel). Sementara Matahari Department Store dan Ramayana juga mulai melakukan efisiensi dengan menutup gerai-gerai yang dianggap sudah tak menguntungkan lagi. Akankah fenomena ini terus berlanjut? Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, menjamurnya bisnis online menjadi salah satu faktor penyebab lesunya pertumbuhan bisnis ritel konvensional, selain memang daya beli masyarakat juga yang menurun. Masyarakat cenderung lebih suka belanja secara online yang lebih praktis dan harganya lebih murah ketimbang beli langsung ke toko. "Kalau kita lihat fenomena yang ada, kita enggak bisa kesampingkan adanya pergeseran belanja konsumen ke online, ini mempengaruhi minat orang, ini berpengaruh pada kinerja peritel," ujarya kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (26/10). Lotus diserbu pembeli (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan) Untuk itu, kata Reza, peritel konvensional harus pandai melakukan transformasi bisnis agar tidak kalah saing dengan peritel online. "Misalnya kerja sama dengan toko online atau justru mereka juga bikin toko online. Itu balik lagi ke strategi peritel tersebut karena mereka harus melihat cost yang mereka tanggung," jelas dia. Lagi-lagi, lanjut Reza, inovasi memang menjadi tuntutan peritel agar tetap bisa bertahan di tengah lesunya bisnis saat ini. "Mereka harus melakukan banyak efisiensi atau bisa juga menutup semua gerai pindah ke online, atau setengah online setengah konvensional, kayak Matahari," tandasnya. https://kumparan.com/dewi-rachmat-k/...n-sampai-kapan |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
BI: Penjualan Ritel di Bulan Juli Turun | je_tek | Business and Economy! | 0 | 12th September 2017 07:21 AM |
Bisnis hebat dan bisnis yang kuat apa saja ya? | tarikbang | Forum Bisnis Internetku - My Internet Business | 2 | 5th October 2015 01:06 AM |
BSD Jadi Sasaran Pelaku Usaha Ritel | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 29th May 2015 07:32 AM |
Harga Minyak Anjlok, Sampai Kapan? | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 20th March 2015 11:57 AM |
Bisnis Ritel Dikuasai Asing, BUMN Harus Bertindak | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 10th December 2014 04:00 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|