partisusanti

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Dalam peresmiannya, pria yang kerap dipanggil Ahok ini mengkritik penerangan di aula rusun yang hanya menggunakan lampu kecil berwarna kuning.

"Jangan ada lampu seperti ini lagi. Lampu ini seperti jaman saya kecil di kampung dulu. Ganti dengan LED panjang semua. Pokoknya saya mau ke depan rusun harus bersih, hijau, dan terang," ujar Ahok, Rabu (23/12).

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga meminta pemasangan pipa gas di setiap unit rusun. Pemasangan ini bisa menghemat biaya 40 hingga 50 persen lantaran penghuni tak perlu membeli gas. "Kita juga minta rusun dibangun minimal 16 lantai dan pakai lift. Jangan pakai tangga seperti ini. Kita juga buat taman, makanya saya senang sekali kalau ada RPTRA seperti ini," katanya.

Menurutnya, pembangunan RPTRA yang dikerjakan PT Summarecon Agung Tbk ini bisa menjadi tempat berkumpul sehingga bisa mengetahui kesulitan tetangganya. "Tetangga yang dekat lebih bermanfaat daripada saudara jauh, maka harus baik-baik dengan tetangga," tuturnya.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana menambahkan, saat ini masih ada sembilan RPTRA yang masih dalam proses pembangunan di Jakarta Timur. Rusun tersebut antara lain rusun Cipinang Besar Selatan, Cipinang Besar Utara, rusun Tipar Cakung, rusun Pulo Jahe, Penggilingan, Cilangkap, dan Utan Kayu Utara masih dalam tahap perjanjian "Sedangkan RPTRA di Kebon Pala akan segera kita resmikan Januari mendatang," ucapnya.

Menurut Bambang, masyarakat antusias dengan adanya RPTRA. Di Cililitan misalnya, masyarakat memadati RPRTA setiap hari. "Saya senang karena interaksi bisa terjalin. Semoga komunitas masyarakat di sini juga bisa memanfaatkan RPTRA," kata Bambang.

Sementara General Manager Summarecon Agung Tbk Oon Musihono mengaku, hingga saat ini pihaknya telah membangun enam unit RPTRA di Jakarta. Dua di antaranya di Jakarta Timur termasuk RPTRA Pulogebang, tiga di Jakarta Utara, dan satu di Jakarta Pusat. "Selama ini pembangunan RPTRA tidak masalah. Mudah-mudahan kami bisa terus perbanyak RPTRA di Jakarta," tandasnya.














http://www.beritasatu.com/pelayanan-...an-terang.html