Jakarta - Meski APBD DKI 2016 hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) masih dalam proses perbaikan oleh Tim Pemerintah Anggaran Daerah (TPAD) DKI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memulai kegiatan lelang sebanyak 21 paket proyek pembangunan infrastruktur senilai Rp 4,4 triliun.
Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, Blesmiyanda, mengatakan, pihaknya mempercepat pelaksanaan lelang 21 paket program pembangunan, agar pembangunan fisik dapat dilakukan secepat mungkin.
"Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lelang kan sering terlambat. Makanya, tahun ini, Pemprov DKI melakukan lelang lebih cepat. Sebanyak 21 paket senilai Rp 4,4 triliun sudah dilelang dan telah diumumkan di LPSE," kata Blesmiyanda di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (11/1).
Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang sudah melakukan lelang diantaranya, Dinas Perumahan dan Gedung, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Kesehatan, Pendidikan serta Dinas Sosial.
Diharapkan, proses lelang tersebut tidak ada gangguan sama sekali, sehingga pengerjaan fisik pembangunan infrastruktur dapat dilakkukan pada April mendatang.
"Lelang ini termasuk lelang konsolidasi. Seperti pembangunan dan rehab sekolah itu sekitar 1,5 triliun dari total nilai paket pembangunan yang dilelang,” jelasnya.
Jumlah proyek pembangunan infrastruktur yang akan dilelang akan terus bertambah. Karena dalam waktu dekat ini, Dinas Tata Air akan menyelesaikan berkas dokumen pelaksanaan lelang beberapa proyek yang telah dianggarkan dalam APBD DKI 2016.
"Minggu ini, Tata Air menyusul. Yang kecil-kecil seperti barang umum kita pakai lelang cepat," ujarnya.
http://www.beritasatu.com/megapolita...4-triliun.html