Beginilah Konsep Islam Itu Meraih Kemenangan, Jika Realitasnya Kalah Pasti Ada Salah Penerapan

[steven99]

Ide Islam pada kehidupan itu memperoleh kemenangan atau keberuntungan. Kalau dalam kenyataan umat muslim kalah dalam perjuangan politik, sosial, budaya, serta ekonomi tentu ada suatu hal yg salah dalam aplikasi ajaran agama.

Hal demikian diungkapkan Ketua Instansi Dakwah Pribadi PWM JatimDrs Muhammad Arifin MAg dalam pengajian Ahad pagi di PCM Lakarsantri, Ahad (9/12/2018) .
Baca Juga :*arti doa setelah adzan

Ustadz Arifin memberi contoh, proses awal pembentukan janin manusia di rahim udah bergelut dengan beberapa ratus juta sel sperma berebutan biar di terima sel telur. ”Pemenangnya cuma satu. Kita lahir ke dunia ini yaitu kemenangan dari perjuangan itu, ” tuturnya.

Ia sebutkan kembali, satu hari lima kali umat Islam diseru dalam panggilan adzan hayya alal falah. Mari ketujuan kemenangan. ”Hanya orang yg penuhi panggilan itu mencapai kemenangan lantaran ia punyai iman buat shalat berjamaah di masjid, ”tuturnya.

Mencuplik surat Mukminun, ia mengemukakan, qod aflahal mukminun aladziinahum an shalatihim khoosyiuun waladziinahum anillagwi mu’ridhuun.

”Dari ayat di atas Allah sebutkan benar-benar kemenangan buat beberapa orang beriman. Siapa mereka itu, pertama, beberapa orang yg khusyuk shalatnya, ” tuturnya. ”Orang yg shalatnya benar dapat menahan tindakan keji serta mungkar, ” sambungnya.

Menurutnya, shalat yg khusyuk dapat berikan kegunaan buat pelakunya. Seperti melatih disiplin lantaran biasa menjalankan shala ttepat pada saatnya. Dapatkan ketenangan hidup lantaran mengetahui makna doa yg diungkapkan terhadap Allah. Serta melatih bersabar lantaran shalat digerakkan dengan tumakninah, tdk buru-buru.

Sehabis shalat khusyuk, sambung Ustadz Arifin, yg ke-2, beberapa orang yg menjauhi tindakan percuma. ”Hidup pada dunia maya saat ini banyak telah beredar kabar hoax. Kita mesti jauhi tindakan percuma itu. Karena penebar hoax itu tindakan orang fasiq, ” jelasnya.

Ia pun menyatakan buat meraih kemenangan mesti berani tinggalkan adat lama yg halangi. ”Takdir tdk dapat di ubah karenanya sunatullah. Namun nasib manusia dapat di ubah karenanya sisi dari apakah yg diperjuangkan, ” jelasnya.

Kembali ia mencuplik surat Al Hasyr ayat 18. Ya ayyuhal ladzina amanut taqullaha wal tandhur nafsum ma qoddamat lighod. Hai beberapa orang yg beriman, bertakwalah terhadap Allah, serta hendaknya tiap-tiap diri mencermati apakah yg sudah diperbuatnya buat hari besok.
ArtikeL Terkait :*doa keluar masuk masjid latin

”Untuk sukses, Allah mengharap manusia buat bertakwa serta membuat rencana ini hari serta menjalankannya dengan benar-benar buat menggapai keberhasilan di hari esok, ” tegasnya.