Lakukan Politik Uang Wajib Mundur, Ini Poin Pakta Integritas Calon Ketua Umum PWI 2018-2023

[steven99]

CALON Ketua Umum PWI Pusat 2018-2023 perlu di tandatangani pakta jujur dan berkarakter kuat serta janji tak kan kerjakan politik uang.

Selain itu, Calon Ketua Umum PWI pun diperintah janji tak kan membawa organisasi ini ke politik praktis atau berafiliasi dengan satu diantaranya parpol (partai politik) .

Pakta Jujur dan berkarakter kuat Calon Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang diserahkan Panitia Pengarah Kongres XXIV PWI udah diketahui rapat pleno pengurus PWI, Selasa (4/9/2018) .
Simak Juga : contoh pakta Integritas

Rapat pleno di pimpin Ketua Umum PWI Margiono, didampingi Sekjen PWI Hendry Ch Bangun, Ketua Dewan Kehormatan PWI/Ketua Panitia Pengarah Ilham Bintang, serta Ketua Bagian Organisasi PWI Sasongko Tedjo.


“Pakta Jujur dan berkarakter kuat ini buat mengawasi akhlak PWI, sekalian menjadi contoh terhadap organisasi beda, ” kata Ilham Bintang yang Pemimpin Redaksi Tabloid Cek n Ricek.

Kongres PWI XXIV akan dipertunjukkan di Solo 27 -30 September.

Beberapa acara seperti saresehan golongan muda, intelektual, petinggi serta pebisnis, dan seminar sehubungan wartawan berkebangsaan, akan dijalankan dalam serangkaian kongres itu.
Menurut Ilham Bintang, kongres PWI kesempatan ini begitu strategis buat PWI atau penduduk wartawan.

“Ke depan PWI menantang rintangan yang gemilang, baik dari faktor profesionalisme wartawan yang akan bertatapan dengan sosial media yang kian liar, faktor perekonomian yang kian berat, serta faktor politik yang kian panas. Oleh lantaran siapa lantas pemimpin PWI kedepannya akan tentukan debut PWI mendatang, “ tutur Ilham

Hingga sampai sekarang ada beberapa akan Calon Ketua Umum PWI, seperi Atal Depari, Hendro Basuki, Hendri Ch Bangun, Sasongko Tedjo, serta Wina Armada Sukardi.

Isi Pakta Jujur dan berkarakter kuat Calon Ketua Umum PWI 2018-2023

Berikut isi Pakta Jujur dan berkarakter kuat Calon Ketua Umum PWI 2018-2023.

Saya janji akan ikuti semua syarat-syarat serta peraturan yang diputuskan Panitia Pelaksana Kongres yang seutuhnya berpedoman pada Ketetapan Basic/Ketetapan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, Kode Etik Jurnalistik. serta peraturan hukum yang lain.

1. Kalau saya menjadi calon ketua umum PWI janji tak ikut serta dalam politik uang, langsung ataupun tak langsung, dalam Kongres PWI XXIV manfaat menjadi pemenang saya dalam proses penentuan ketua umum PWI Pusat.
Artikel Terkait :*contoh ekuitas*


2. Kalau saya sehabis dipilih dalam kongres akan seutuhnya menjalankan roda organisasi lewat cara adil, berdiri sendiri, profesional serta miliki integritas. Tak kan ikut serta serta membawa-bawa PWI dalam politik praktis.

3. Kalau saya janji akan bertindak aktif dalam menjalankan roda organisasi PWI manfaat bisa menegakkan marwah organisasi yang selalu bertopang serta menjunjung tinggi PD/PRT serta Kode Etik Jurnalistik.

4. Kalau saya janji sepanjang serta sehabis Kongres PWI akan selalu punya sikap jujur, obyektif, transparan, serta selalu mengetengahkan keutuhan serta soliditas PWI, dibanding dengan ambisi pribadi serta kebutuhan grup.

5. Kalau saya sehabis dipilih dalam Kongres PWI kedepannya, akan mengusahakan semaksimal mungkin agar dapat jadikan diri saya contoh pemimpin wartawan yang baik buat banyak wartawan umumnya serta anggota PWI pada terutamanya.


Demikian ikrar Pakta Jujur dan berkarakter kuat saya sepakati serta sinyal tangani menjadi calon ketua umum PWI Pusat.

Bila sehabis dipilih menjadi ketua umum PWI Pusat kelak, saya bisa dibuktikan melanggar satu diantaranya butir ataukah tidak dapat menjalankan semua butir dalan Pakta Interitas, karena itu saya bersedia mengundurkan diri menjadi Ketua Umum PWI Pusat periode 2018-2023.