Hal tersebut ditambahkan oleh Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD bahwa terdapat 3 kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang SKM dalam pengembangan profesi kesehatan masyarakat ini yaitu kemampuan asesmen, pengembangan kebijakan dan jaminan.
Artikel Terkait:
gambar pembelahan mitosis
Ketiga kemampuan inilah yang menjadi rujukan kompetensi dan capaian pembelajaran. Namun, oleh Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM., M.Kes., M.Sc.PH menambahkan bahwa selain kompetensi tersebut seorang SKM pada masa yang akan datang terutama dalam era 4.0 ini harus memiliki kemampuan kritis, inovasi, leadership dan kemampuan IT yang tinggi.
Baca Juga:
peredaran darah besar dan kecil
Selain itu, Dr Arlin Adam SKM MSi sebagai aktivis LSM dan juga sebagai Dekan FKM UPRI yang punya banyak pengalaman dimasyarakat mengatakan bahwa profesi kesehatan masyarakat ini harus dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di sektor kesehatan pada berbagai tingkatan karena seorang SKM dapat pula bekerja misalnya di BKKBN, Dinas Ketahanan Pangan dan Gizi, Dinas Pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat bahkan seorang SKM dapat bekerja sebagai seorang kepala desa ataupun camat.
Oleh karena itu, pendidikan profesi ini harus mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan sektor tersebut baik pada level pemerintah maupun pada level masyarakat. Acara tersebut ditutup pada Sabtu, 9 Februari 2019 menjelang makan siang.