Toraja Koi Club Membanggakan di Koi Show 2018

[buldog]

Populasi penghobi ikan Koi asal Toraja, yg bergabung dalam Toraja Koi Club (TKC) sukses membuat prestasi gemintang pada arena Makassar Koi Show 2018 di GTC Mall Tanjung Bunga, saat lalu.

Pada even tahunan yg digelar oleh Asosiasi Pencinta Koi Indonesia (APKI) itu, TKC menggapai juara pada sejumlah category berkelas, seperti Melati Prize bu punya Sakti Palita, Melati Junior Champion, serta Anggrek Junior Champion. Koi yg menggapai juara itu adalah varietas Tancho Showa, Ginrin A, Kohaku serta Showa.

Satu diantaranya anggota TKC, Albert Rante Manik, dalam keterangannya terhadap karebatoraja. com, menjelaskan Toraja Koi Club adalah populasi pehoby ikan Koi asal Toraja, yg dibuat dengan dilatar belakangi lantaran punyai kemiripan kegemaran serta kemiripan suku Toraja (Solata) . Anggota populasi ini antara lain Albert Sarungallo, Sakty Palita, Martono Kristian Mangende, Frans Tandibura, Michael Kalomang, Yorry Lesawengan, Jey Palangi, dr. Harry Poernomo, Aren Maliku, serta Saman Rante Manik.

“Kami memberitahukan Toraja Koi Club jadi wadah putra-putri daerah Toraja yg punyai hobby ikan Koi buat turut dalam arena Koi Show tingkat nasional, atau jadi wadah berbagi trik pelihara Ikan Koi, ” kata Albert.

Di TKC, kata Albert, Ikan Koi sebagai ikan hias cantik serta sangatlah digemari banyak orang di Jepang itu sukses dirawat (keeping) serta sejumlah sukses dikembangbiakkan (Koi Breeding) . “Memelihara ikan Koi lantas tidak ringan terlebih dalam membuat kultur air kolam yg bersih serta aman buat ikan, ” ujarnya.

Disaksikan dari situasi alam, ujarnya, Toraja punyai kemampuan yg baik buat mengembangbiakkan ikan Koi. Lantas, apabila dipandang dari kemampuan ekonomi yg dibuat dari budidaya ikan Koi ini amatlah menjanjikan.

“Harga ikan Koi yg bermutu champion bisa menundukkan harga seekor Tedong Bonga, ” kata Albert.

Ia cerita, beberapa waktu terakhir di Jepang, dalam suatu lelang di Kota Hiroshima, ikan Koi berwarna putih dengan paduan merah terjual 1, 4 juta poundsterling atau sama dengan Rp27, 8 miliar. “Sangat spektakuler, apabila budidaya Ikan Koi sukses dikembangbiakkan di Toraja pasti juga sangatlah mendukung ekonomi warga Toraja, serta membuat lapangan kerja baru, ” ujarnya.

Albert mengemukakan, Toraja Koi Club membawa tambah banyak kembali putra putri Toraja dari beragam daerah agar dapat masuk dalam TKC berbarengan mengharumkan nama Toraja pada beragam even Koi show tingkat nasional atau di tingkat dunia.