Bahaya!!!bakteri penyebab tipes yang resisten obat menyebar

[kirigaya]

Kasus resistensi yg perdana kali ditemukan yaitu kasus resistensi pada antibiotik chloramphenicol kepada thn 1970-an. Sejak itu, obat pilihan penting yakni trimetophim+sulfametoxazol & ampisilin. Sangat Disayangkan, tak lama selanjutnya (1980-an) ditemukan bakteri yg resisten terhadap 3 type antibiotik tersebut, atau dikenal bersama istilah multidrug resistent (MDR) S. Typhi. Pilihan antibiotik seterusnya bergeser kepada golongan floroquinolon, yg sangat disayangkan sejak th 2000-an serta sejak mulai ditandingi oleh bakteri yg resisten sehingga akan sangat Bahaya Bakteri penyebab tipes yang resisten obat menyebar.


Baru-baru ini, berdasarkan jurnal yg dipublikasikan di Nature Genetics 2015, dilaporkan bahwa bakter S. Typhi yg resisten telah kian tersebar. Laporan yg diberikan 74 peneliti yg menyebar di 20 negeri diseluruh dunia menunjukkan bakteri S.Typhi type H58 pelan-pelan mulai sejak menukar kategori S. Typhi biasa. H58 Typhi yakni tipe bakteri yg resisten pada antibiotik lini mula-mula & konsisten mengalami mutasi yg menyebabkan resistensi pada tipe antibiotik baru seperti ciprofloxacin & azithromycin.

Padahal, penyakit demam tifoid yg tidak berhasil diobati mampu memunculkan komplikasi yg mengintimidasi nyawa seperti kebocoran usus & meningitis. Komplikasi akan berlangsung kepada 20% pasien demam tifoid.

Kapabilitas kita buat mengobati tetap berpacu bersama kepinataran bakteri yg melaksanakan mutasi. Faktor ini menunjukkan makin pentingnya upaya pencegahan kepada infeksi demam tifoid. Tiifoid tersebar lewat jalur fecal-oral. Bakteri ini ke luar melalui feses orang yg terinfeksi & tersebar lewat mengonsumsi makanan atau minuman yg terkontaminasi oleh bakteri ini.

sumber:http://www.sehatmagz.com/infectious-...-pilihan-utama