Telat haid memang bisa diartikan sebagai gejala hamil minggu pertama. Tapi terburu-buru mengambil kesimpulan, karena telat haid juga bisa diakibatkan oleh faktor lain. Misalnya seperti masalah hormon atau karena kondisi mental yang sedang tidak stabil. Maka dari itu biasanya kehamilan bisa diketahui melalui pertanda lain. Bahkan terkadang meskipun belum dipastikan secara medis, banyak orang yang sudah yakin sedang hamil. Memangnya bagaimana cara mengenali ciri-ciri hamil tanpa harus melakukan pemeriksaan medis?
Sebenarnya pemeriksaan medis sangat perlu dilakukan oleh ibu yang ingin mengetahui apakah sedang hamil atau tidak. Pasalnya semua gejala non medis tidak bisa dijamin 100 persen keakuratannya. Misalnya munculnya bercak darah pada minggu-minggu pertama. Bisa saja ini adalah haid atau datang bulan. Tapi pada gejala kehamilan, bercak darah ini juga menjadi salah satu dampak dari proses implantasi calon janin pada dinding rahim. Bukan hanya menimbulkan bercak darah, tapi biasanya juga bisa menyebabkan kram perut.
Ini merupakan gejala yang sangat wajar, jadi jangan takut ataupun panik jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut. Apalagi jika sebelumnya Anda memang sudah melakukan hubungan badan dengan pasangan Anda. Gejala lain yang bisa diketahui dengan mudah adalah dengan mengenali gejala psikologi. Anda juga mungkin bisa merasakan bahwa pada awal-awal kehamilan kondisi mental Anda sering naik turun atau tidak stabil. Terkadang merasa senang, tapi beberapa saat kemudian perasaan senang tersebut bisa berubah menjadi marah.
Penciuman ibu yang sedang hamil muda pun biasanya menjadi sensitif. Apalagi pada aroma yang baunya sangat tajam, seperti bau durian atau asap rokok. Bahkan terkadang ketika mencium bau-bauan tersebut ibu hamil bisa merasa mual bahkan sampai muntah. Lalu apakah mengidam bukan termasuk
gejala hamil minggu pertama? Secara medis sebenarnya tidak ada istilah mengidam. Jadi jika Anda sudah merasakan beberapa gejala non medis seperti yang tadi sudah disampaikan, sebaiknya Anda pastikan lagi kehamilan Anda dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan atau ke bidan. Semoga bermanfaat.