Manfaat Umbi Porang untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

[SlumberBee]

Umbi porang dikenal juga dengan sebutan iles-iles. Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai jenis umbi iles-iles. Nah, di negara Jepang, Tiongkok, dan Taiwan, umbi porang ini diolah menjadi tepung konyaku alias tepung konjak. Tepung konjak ini merupakan bahan dasar membuat shirataki.

Tepung konjak dari umbi porang ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga kadar gula darah hingga menurunkan berat badan. Berikut manfaat dari porang alias iles-iles:



1. Mencegah dan menghambat kanker

Siapa sangka, ternyata umbi porang dapat mencegah dan menghambat kanker. Umbi yang sudah dijadikan tepung konjak diteliti untuk melihat efeknya dalam mencegah kanker. Sebuah studi menunjukkan, terdapat efek hambatan dan pencegahan tepung konjak terhadap kanker paru-paru. Selain itu, konsumsi tepung konjak juga bisa mengatasi tumor.

2. Menurunkan glukosa darah

Tepung yang terbuat dari umbi porang cocok untuk orang yang mengidap diabetes. Glukomanan pada tepung dapat mengurangi gula darah dan faktor risiko terkait, seperti hipertensi. Glukomanan dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Sehingga, kadar gula darah dapat tetap terjaga.

3. Menurunkan berat badan

Sebuah studi yang melibatkan 30 orang menunjukkan, diet rendah kalori selama 60 hari, ditambah kandungan glukomanan lebih efektif dalam menurunkan berat badan. Glukomanan yang dimaksud adalah dalam bentuk suplemen.

4. Mengatasi sembelit

Mengalami sembelit? Cobalah untuk konsumsi tepung konjak yang mengandung glukomanan. Zat tersebut dapat meningkatkan frekuensi buang air dan mencegah sembelit. Setelah konsumsi umbi porang selama 10 hari, orang yang mengalami sembelit sudah semakin lancar buang air besarnya.

5. Menurunkan kolesterol

Ternyata, makanan yang terbuat dari umbi porang atau konjak dapat menurunkan kolesterol. Hal ini karena glukomanan yang terkandung di dalamnya. Sebuah penelitian di tahun 2000 menunjukkan, glukomanan dapat menurunkan kolesterol hati. Zat gizi yang satu ini menghalangi atau mengurangi penyerapan kolesterol.