Apa Sih Beda Minuman Energi, Isotonik, dan Minuman Hipotonik?

[soltius]

Berbagai macam minuman energi dan kesehatan kini tersedia di pasaran. Yap, tidak dapat dipungkiri, karena mendapatkannya pun cukup mudah Kita hanya tinggal memilih saja. Minuman Isotonik dan minuman berenergi merupakan minuman yang paling banyak dijual di pasaran.

Pertanyaannya, apa perbedaan minuman isotonik dan minuman berenergi? Bukankah keduanya mirip dan memiliki fungsi yang sama? Jawabannya tidak. Keduanya merupakan minuman yang sangat berbeda jauh.

Sebelum mengetahui lebih jauh tentang perbedaan minuman-minuman kesehatan dan minuman berenergi. Ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis minuman, sebagai berikut:

Minuman normal, air mineral.
Minuman hipotonik
Minuman isotonik
Minuman hipertonik atau yang dikenal sebagai minuman berenergi

Jenis-jenis Energi Drink dan Minuman Kesehatan:

Minuman Normal, Air Mineral

Minuman normal hanya memuat H2O saja , tidak ada kandungan lain. Biasanya rasanya tawar. Meskipun tidak berasa dan tidak mempunyai kandungan apa-apa namun minuman ini sangat dibutuhkan tubuh. Setidaknya untuk mengatur suhu badan kita, karena 70% badan manusia mempunyai kandungan air.

Selain itu, air mineral juga dapat memperlancar proses pencernaan. Air mineral dapat sebagai pelicin terhadap kala penggilingan makanan di usus. Kamu juga perlu memahami jika air juga dapat menyegarkan organ tubuh. Sanking perlunya air mineral ini, dokter menganjurkan kita meminum minuman normal minimal 8 gelas sehari.

Minuman Hipotonik

Jika Kamu menghadapi waktu lembur dalam bekerja. Kamu akan memerlukan tenaga ekstra dan berharap semoga tidak terkantuk-kantuk. Maka minuman hipotonik ini sangat sesuai untuk kamu.

Minuman Hipotonik mempunyai kandungan elektrolit Na dan sedikit karbohidrat (kurang lebih tiga persen). Elektrolit Na dapat meningkatkan stamina kamu sesaat dan karbohidrat merupakan sumber energi yang memiliki manfaat untuk badan kamu. Maka minuman ini sangat dibutuhkan bagi Kamu yang lembur kerja.

Tapi, kalau Kamu tidak tengah lembur, Kamu tidak perlu minum minuman ini. Ditakutkan nanti Kamu ketagihan padahal kamu tidak membutuhkannya. Oh ya, minuman ini juga sangat baik untuk meningkatkan stamina kala Kamu sedang sakit loh. Mungkin sebagian dari Kamu kerap meminum minuman ini saat Kamu sedang sakit, namun Kamu tidak menyadarinya jika itu ialah minuman hipotonik. Contoh minuman ini ialah minuman NaCl, atau minuman garam dapur.

Minuman Isotonik

Minuman Isotonik mempunyai kandungan glukosa atau fruktosa kira-kira tiga persen. Glukosa ataupun fruktosa merupakan sumber energi badan kita.

Minuman isotonik adalah minuman yang cocok untuk Kamu yang suka berolahraga. Kenapa? Karena minuman isotonik akan mengembalikan energi bagi tubuh kita setelah berolahraga ataupun melakukan aktivitas berat.

Minuman Hipertonik atau Minuman Berenergi

Minuman Hipertonik atau yang biasa kita sebut dengan minuman berenergi ialah minuman yang memiliki karbohidrat cukup banyak, kira-kira sepuluh persen. Karbohidrat diharapkan menjadi sumber energi yang dapat digunakan oleh tubuh.

Jika Kamu adalah orang dengan tingkat kesibukan yang cukup tinggi, Kamu memerlukan bermacam sumber energi, maka minuman ini sesuai untuk kamu. Apalagi bagi Kamu yang pekerja keras namun tidak ingin kehilangan tenaga, minuman ini sangat sesuai untuk kamu.

Namun, jika Kamu tidak memiliki kesibukan berat, jangan dulu meminum minuman ini. Takutnya, karbohidrat di dalam minuman ini tidak diolah oleh tubuh dan menjadi timbunan lemak deh.

Untuk Kamu yang masih kebingungan. Bagaimana cara memilih minuman yang tepat disaat kesibukan yang sedang kamu jalani. Berikut adalah tipsnya.

Jika Kamu hanya menjalani kesibukan dengan normal dan Kamu cukup berolahraga. Maka minuman isotonik adalah yang cocok untuk kamu
Jika Kamu pekerja keras. Kamu keras kali dalam bekerja, pekerjaan yang Kamu laksanakan yang memerlukan tenaga yang terlampau banyak, minuman hipertonik atau minuman berenergi adalah yang kamu butuhkan.
Jika Kamu jarang menjalani aktivitas berat, hanya sekali-kali. Seperti lembur kerja. Minuman Hipotonik sudah cukup untuk kamu.

Demikian informasi mengenai jenis minuman berenergi dan jenis minuman berenergi apa yang sesuai dengan aktivitas yang sedang Kamu jalani. Satu hal yang perlu Kamu ingat adalah; Apapun aktivitasmu, jangan lupa minum minuman normal (air mineral) minimal 8 gelas sehari ya, guys!