|
Register |
Notices |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
31st July 2021, 09:13 AM | #1 |
Sek Des
Join Date: 6 Jul 2021
Userid: 8780
Posts: 318
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
|
Studi Terbaru: Varian Lambda Berpotensi Menjadi Ancaman di Masa Depan
Sebuah studi baru yang dipublikasikan bioRxiv menunjukan virus SARS-CoV-2 varian Lambda kemungkinan lebih berbahaya dibanding varian lain dan diprediksi menjadi ancaman di masa depan. Varian Lambda, menurut penelitian itu, menunjukan inefektivitas dan resistensi kekebalan lebih tinggi. Artinya, Lambda mampu menghindari antibodi penawar, dan sangat menular. Mutasi yang cepat, ditandai dengan kemunculan beberapa varian, membuat Lambda luput dari perhatian. Sejauh ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) menempatkan Lambda sebagai varian harus diawasi. Varian lain; Alpha, Beta, dan Delta, dianggap sebagai ancaman global. Alpha ditemukan di Inggris, Beta diidentifikasi di Afrika Salatan, dan Delta membuat tsunami infeksi di India. Varian Lambda, atau C.37, adalah turunan yang menyebar di Amerika Selatan, khsusunya Peru. Sampel paling awal varian Lambda diidentifikasi Agtustus 2020. Namun varian Lambda hanya ditandai sebagai varian diawasi pada 14 Juni 2021, meski kasus yang dikaitkan dengan varian ini menyebar ke 28 negara. Dalam laporan petengahan Juni 2021, WHO melaporkan bahwa Lambda telah dikaitkan dengan tingkat substantif penularan komunitas di beberapa negara, dengan peningaktan prevalensi dari waktu ke waktu. WHO juga mengatakan perlu lebih banyak penelitian untuk memastikan varian Lambda. Studi terbaru di Cile menunjukan varian Lambda mendominasi kasus infeksi sampai 60 persen. Lambada berjangkit di populasi yang telah menerima satu dosis vaksin. Baru-baru ini, selama musim semi 2021, terjadi lonjakan kasus di Cile karena varian mampu lolos dari respon imun yang diinduksi melalui vaksinasi. Menggunakan analisis filogesik molekuler untuk mempelajari sifat evolusi virus mengindikasikan dua fitur virologi penting varian Lambda. Yaitu, resistensinya terhadap tanggapan kekebalan yang diinduksi dan peningkatan dalam penularan. Peneliti menyimpulkan varian Lambda berpotensi menyebabkan epidemi di masa depan, karena saat ini varian Delta lebih populer dan bikin banyak negara kelabakan. Di AS, misalnya, varian Delta tidak ubahnya cacar air. Menular sedemikian cepat dan bisa menimbulkan sakit parah. sumber |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Tags |
dan, delta, lambda, varian, yang |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya di Indonesia Berpotensi untuk Kebutuhan Masa Depan | rai_ihan | Forum Komputerku | 1 | 13th June 2019 08:42 PM |
Varian Terbaru Produk Make Up Untuk Kulit Kering | sebulhocky | Forum Wanita dan Perempuan | 0 | 23rd May 2018 10:34 PM |
Baterai Gula, Sumber Energi Terbaru Masa Depan | andi.teguh | Forum Usaha Teknologiku | 8 | 9th January 2018 01:23 AM |
Gratis Cari Lowongan Kerja Terbaru dan Terpercaya untuk Karir dan Masa Depan Anda | promotcamp33 | Forumku the Lounge | 1 | 23rd February 2015 08:57 PM |
Proxy War, Ancaman Indonesia di Masa Depan | supry | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 25th November 2014 10:40 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|