Waspadai Penyakit Menular Seksual (PMS)

[resiraphael]

Penyakit menular seksual (PMS) atau penyakit kelamin merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari virus atau bakteri melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Selain menular melalui hubungan seksual infeksi ini juga dapat menular melalui cairan tubuh, darah, sperma juga jarum suntik yang dipakai secara bergantian.

Penyakit menular seksual ini termasuk dalam infeksi yang cukup tinggi terjadi di Indonesia, sehingga menjadi salah satu penyakit yang ditakuti oleh setiap orang. Karena penularan infeksi ini melalui hubungan intim, maka sangat disarankan agar anda tidak melakukan hubungan seksual secara bebas. Jika anda sering melakukan gonta-ganti pasangan seksual bisa saja pada salah satu pasangan anda sedang terinfeksi penyakit kelamin dan menularkan pada anda.

Bahaya penyakit menular seksual bagi anda

Alat reproduksi akan terinfeksi yang disebabkan karena PMS dan perlu diperhatikan bahwa kondisi seperti ini jangan dianggap sepela karena nantinya akan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Karenanya jika anda terinfeksi PMS haruslah segera diobati untuk mencegah terjadinya komplikasi atau bahkan anda dapat mengalami kemandulan. Resiko infeksi PMS lebih tinggi menyerang para wanita dibandingkan pria, karena alat reproduksi wanita lebih rentan.

Pemicu yang dapat meningkatkan penyebaran PMS

Penyebaran penyakit menular seksual dapat semakin meningkat penularannya, terlebih pada lingkungan hidup yang kurang baik seperti :

1. Kemiskinan dan kurangnya pengetahuan tentang PMS.
2. Tidak adanya kesadaran tentang kesehatan alat reproduksi.
3. Pendidikan menular seksual yang masih dianggap tabu.
4. Faktor dari pola hidup yang tidak sehat.

Gejala yang harus diperhatikan ketika terinfeksi PMS

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa gejala penyakit menular seksual ini lebih mudah dikenali pada laki-laki yang terinfeksi dibandingkan pada wanita. Pada wanita yang terinfeksi PMS meskipun gejalanya seringkali tidak disadari namun bukan tidak mungkin ia juga akan mengelami gejalanya.

Berkut beberapa gejala PMS yang menginfeksi laki-laki seperti :

1. Muncul beberapa bintil yang berisi cairan, terdapat luka atau lecet pada alat kelamin.
2. Terdapat kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam.
3. Alat kelamin terasa gatal yang cukup hebat.
4. Sakit pada saat buang air kecil disertai keluarnya nanah yang cukup bau.
5. Sakit atau bengkak pada pangkal paha.
6. Berat badan turun drastis, diare dan sering demam saat malam hari.

Sedangkan beberapa gejala PMS yang terjadi pada wanita seperti :

1. Terasa sakit saat buang air kecil dan saat melakukan hubungan badan.
2. Perut bagian bawah terasa sakit.
3. Keputihan yang tidak normal.
4. Adanya bercak darah setelah melakukan hubungan badan.
5. Keluarnya lendir dari vagina.
6. Muncul beberapa bintil yang berisi cairan, terdapat luka atau lecet pada alat kelamin.

Beberapa cara agar terhindar penularan PMS

Hal ini yang harus benar-benar anda perhatikan karena jika tidak, lalu anda melakukannya maka kemungkinan anda terinfeksi PMS akan semakin meningkat. Berikut beberapa cara penyebaran PMS yaitu :

1. Jangan melakukan hubungan badan sebelum anda menikah.
2. Harus setia pada pasangan supaya tidak melakukan seks bebas.
3. Jauhi hubungan badan yang tidak aman.
4. Selalu pakai kondom sebagai upaya pencegahan penularan PMS.
5. Jagalah selalu kebersihan area kelamin.

Ketika anda terinfeksi penyakit menular seksual sangat disarankan untuk segera melakukan pengobatan. Jangan ragu untuk menyampaikan gejala atau keluhan yang sedang anda rasakan pada dokter kelamin. Karena dengan begitu akan membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit apa yang sedang anda rasakan berdasarkan gejala dan keluhannya. Jangan lupa untuk mengajak pasangan anda dalam melakukan pemeriksaan dan pengobatan karena dikhawatirkan ia juga tertular PMS. Ketika sudah melakukan pengobatan diharapkan anda menuruti saran yang diberikan oleh dokter kelamin. Jangan melakukan hubungan badan terlebih dahulu sampai anda benar-benar telah dinyatakan sembuh.

Apa saja sih yang temasuk kedalam PMS ?

Perlu diketahui tentang penyakit menular seksual ini mempunyai beberapa macam penyakit namun penyakit tersebut biasa kita sebut dengan penyakit kelamin. Di Indonesia khususnya ada beberapa macam penyakit menular seksual yang akan coba kita bahas sedikit mengenainya. Berikut beberapa penyakit kelamin yaitu :

Gonore atau kencing nanah

Bakteri yang menyebabkan penyakit gonore ini yaitu bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menular melalui hubungan seksual. Gonore baru mulai terasa gejalanya ketika 2 sampai 10 hari setelah hubungan seksual. Gonore dapat menginfeksi baik itu pria maupun wanita dan dapat menyerang kelamin, tenggorokan, dubur, mata dan rektum. Umumnya gejala atau tanda dari infeksi gonore yaitu sakit disertai pembengkakan pada kelamin dan sakit ketika buang air kecil disertai nanah. Namun pada wanita, sebanyak 60% kasus infeksi gonore tidak menunjukkan adanya gejala. Jika ada gejala biasanya akan merasakan sakit saat buang air kecil dan keputihan abnormal.

Sifilis (raja singa)

Sifilis disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum, gejala awal sifilis biasanya adanya luka kecil yang tidak terasa sakit di area sekitar kelamin, dubur atau juga mulut. Selain dapat menyebar melalui hubungan seksual, sifilis juga dapat menular melalui celah luka pada kulit. Sifilis dapat ditularkan dari ibu yang sedang hamil ke bayi pda kandungannya. Jika tidak segera diobati sampai melahirkan, akan membuat kerusakan di hati, kulit dan limpa. Dalam mengetahui bahwa seseorang terinfeksi siflis atau tidak, biasanya dokter melakukan tes darah dan mengambil sampel cairan pada luka.

Herpes genital

Herpes genital ini disebabkan karena infeksi dari virus herpes simplex (HSV) yang dapat menyerang alat kelamin, kulit dan mulut. Kulit yang terinfeksi akan menjadi melepuh, bintil-bintil berisi air yang ketika ia pecah akan menyebabkan luka dan terasa sakit. Virus ini dapat dapat tidak aktif dalam beberapa waktu yang kemudian aktif kembali yang menyebabkan infeksi. Gejala yang timbul akibat infeksi herpes diantaranya keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina, area genital terasa gatal atau sakit juga sakit saat buang air kecil.

Klamidia

Klamidia disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis yang juga dapat menular melalui seks oral atau anal yang dapat menyebabkan peradangan. Infeksi bakteri klamidia dapat menyerang anus, saluran kencing, tenggorokan dan serviks (leher rahim). Wanita yang terinfeksi klamidia dapat menyebabkan masalah serius yaitu rusaknya saluran telur sampai kemandulan. Gejala yang muncul akibat klamidia biasanya setelah dua minggu semenjak anda terinfeksi. Sering juga gejala infeksi klamidia ini tidak terasa padahal saat itu ia sedang terinfeksi, karenanya infeksi ini sangat mudah menular.

Trikomoniasis

Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas Vaginalis (TV) melalui hubungan seksual. Pada wanita trikomoniasis dapat menyerang jaringan kulit vagina (selulitis) san pada pria dapat menyebabkan uretra tersumbat. Infeksi ini lebih rentan menyerang wanita dibandingkan pria.

Kandidiasis vagina

Kandidiasis vagina disebabkan karena infeksi jamur Candida albicans yang biasa menyerang kulit, organ intim dan mulut. Jamur ini dapat menyebabkan keputihan abnormal dengan gejala warnanya putih seperti susu, menggumpal yang diserai gatal dan nyeri. Pengobatan kandidiasis vagina ini dapat menggunakan obat anti jamur yang disesuaikan dengan lokasi dan tingkat keparahannya.

Kutil kelamin

Kutil kelamin disebabkan karena infeksi human papilloma virus (HPV) yang menyebabkan tumbuhnya benjolan (kutil) kecil diarea sekitar kelamin dan dubur. Infeksi ini pada awalnya tidak disadari karena ukuran dari kutil memang kecil dan tidak mudah terlihat. Kutil kelamin mengakibatkan sensasi seperti terbakar, rasa gatal dan sakit bahkan sakit saat berhubungan intim. Untuk perempuan infeksi ini bisa saja menjadi kanker leher rahim, atau kanker kulit di area sekitar kelamin.

Dalam pengobatan penyakit kelamin atau penyakit menular seksual ini harus dengan seorang dokter yang sudah berkompeten dan sudah berpengalaman. Mulai dengan mendiagnosis penyakit melalui wawancara pasien meliputi gejala dan keluhan, penanganan dalam pengobatan dan pemberian obat-obatan yang tepat.

Jika anda terinfeksi dari salah satu penyakit menular seksual yang sudah dijelaskan maka jangan tunggu lama lagi untuk segera melakukan pengobatan. Karena jika infeksi dibiarkan maka akan terjadi komplikasi yang lebih parah pada kondisi kesehatan anda. Segera datang ke dokter kelamin terdekat atau anda juga dapat berkonsultasi secara online.