Mengenal Lebih Dalam Gejala Dan Penyebab Penyakit Aritmia

[hasan734]

Jantung yang berdetak menjadi pertanda bahwa organ tersebut sedang menjalankan tugasnya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akan tetapi, detakan tersebut seharusnya memiliki ritme yang teratur. Ada kalanya orang mengalami gejala yang disebut dengan aritmia. Lantas seperti apakah penyakit aritmia? Yuk simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.

Sekilas Tentang Gejala Aritmia
Aritmia merupakan sebuah penamaan di dunia medis yang digunakan untuk menyebut sebuah gejala berupa detakan jantung yang iramanya tidak teratur. Aritmia tidak selalu membuat jantung berdetak lebih cepat, namun bisa juga melambat. Detakan yang tidak beraturan menandakan bahwa jantung sedang mengalami masalah.

Orang yang mengalami aritmia juga biasanya disertai dengan berbagai gejala gangguan yang lain. Beberapa contoh diantaranya adalah pusing, cepat lelah, sesak nafas, dan nyeri dada. Bahkan jika kondisinya sudah terlalu parah, maka pasien bisa sampai pingsan. Jika kondisi tersebut terjadi, maka bawalah segera pasien ke rumah sakit terdekat.

baca juga profil lengkap salah satu dokter jantung spesialis yang biasa menangani penyakit aritmia : dr. Faris Basalamah, Sp.JP (K) - Buat Janji di HEARTOLOGY

Gejala yang telah disebutkan tadi seperti pusing dan cepat lelah sejatinya bukan hanya disebabkan oleh aritmia. Gejala tersebut cukup umum dirasakan di berbagai penyakit karena menjadi sinyal yang diberikan oleh tubuh terkait dengan masalah kesehatan. Hal itu pula yang membuat anda harus rutin check up ke dokter setidaknya satu tahun sekali.

Penyebab Aritmia Yang Perlu Anda Ketahui
Sama seperti gejalanya, penyebab penyakit aritmia juga sangat beragam. Gejala tersebut salah satunya bisa disebabkan oleh obat obatan. Terkadang ada beberapa obat yang mempengaruhi ritme detak jantung pengkonsumsinya. Akan tetapi jika penyebabkany adalah obat, maka gejala tersebut akan cepat berlalu. Yang berbahaya adalah saat aritmia terjadi padahal anda sedang tidak melakukan apapun.

Selain itu, aritmia juga bisa terjadi karena sleep apnea. Gangguan kesehatan ini merupakan sebuah fenomena saat pernapasan seseorang terhenti selama beberapa saat ketika sedang tidur. Mengorok merupakan salah satu gejala sleep apnea yang mudah untuk diketahui. Orang yang mengalami sleep apnea biasanya merasa lelah meskipun sudah tidur seharian.

Penderita diabetes dan hipertensi juga terkadang sering mengalami aritmia. Hal ini terjadi karena kedua kondisi tersebut membuat kerja organ dan aliran darah tidak normal. Bahkan orang yang mengalami hipertensi dan diabetes juga diharuskan untuk mengkonsumsi obat secara rutin agar kondisinya normal.

Penderita penyakit aritmia juga bisa terjadi karena kelainan jantung seperti penyakit bawaan jantung koroner dan kardiomiopati. Penyakit penyakit tersebut benar benar berhubungan langsung dengan jantung sehingga pastinya mempengaruhi kinerja organ tersebut. Saat ini pilihan penyembuhannya sangat banyak sehingga anda tidak perlu terlalu khawatir.
Anda bisa meminta klinik spesialis jantung untuk memberikan treatment yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.

Setiap dokter ahli jantung yang bekerja di sana pastinya memiliki kemampuan yang handal untuk menyembuhkannya.