forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > >
Register Register
Notices

Forum Kulinerku Makan Makan Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 3rd June 2021, 11:24 AM   #1
Ketua RT
 
Join Date: 9 Apr 2021
Userid: 8687
Posts: 131
Real Name: mpmedianews
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
Default Mengapa Tempe Made In Negeri Aing, Selain Mahal Juga Laris-Manis di Luar Negeri?



Merahputih.com - Berapa harga tempe di luar negeri? Pelajar asal Indonesia di Amerika Tatjana Syarifa pada akun TikTok @tatjanahadid mengulas perbedaan harga barang khas Nusantara di Amerika dan Indonesia, termasuk tempe.

"Sumpah enggak ngotak banget, Guys, kalau lu beli tempe di US (Amerika)," kata Tatjana. Di Amerika, lanjutnya, harga tempe 8 ons dibanderol seharga 26 USD atau sekira 400 ribu rupiah, sementara di Indonesia harga di pasar tradisional sekira 8 ribu rupiah.

"Gila banget si lu, kalau jual tempe di US bisa kaya banget," sambungnya membanding keuntungan bila memproduksi tempe dari hulu sampai hilir seperti di Indonesia namun dengan harga jual Amerika.

"Soon gue jadi juraga tempe dah wkwkwk," tulis aku @xxviii12 di kolom komentar.

"Harus bgt (banget) bisa tajir lu entar," balas Tajtana.

Tak cuma di Amerika, menyeberang jauh ke Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, harga tempe juga cukup tinggi dari negeri asalnya. Pejuang devisa alias Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa di Arab Saudi melalui akun YouTube @haddad_22 membandingkan perbedaan harga tempe.

Satu bungkus tempe sekotak, menurutnya, di Arab Saudi mencapai harga 8 riyal atau sekira 30 ribu rupiah. Ia melakukan semacam wawancara dengan pekerja asal Indonesia dipanggil Bang Ipul asal Surabaya nan sehari-hari mencari nafkah sampingan dengan membuat tempe. Sehari, usaha tempenya laku 50 bungkus.

Dari Arab Saudi, selanjutnya terbang ke Korea Selatan memantau harga tempe. Han Jondae pemilik akun Bandung Oppa di YouTube menceritakan perbandingan harga tempe di Korea Selatan dengan Indonesia.

Orang Korea nan lama tinggal di Bandung, Jawa Barat, Indonesia tersebut saat kembali ke Negeri Ginseng sempat kangen dengan makanan Indonesia, khusunya tempe. Ia akhirnya membeli tempe produksi di Korea untuk melepas rasa kangen.

Sebungkus tempe seberat 200 gram di Korea seharga 5 ribu won atau setara 60 ribu rupiah. "Kamu pasti kaget harganya," kata Jondae. "Memang di Korea sedang tren makanan asal Vietnam, Indonesia".

Perbedaan mencolok harga tempe di luar negeri dengan Indonesia selain menggambarkan makanan berbahan kedelai tersebut menjadi barang mahal, melainkan juga banyak digemari orang luar negeri.

Tempe di Indonesia selalu mendapat cap kurang baik. Tampak pada istilah, semisal Mental Tempe. Istilah tersebut acap dilekatkan pada seorang lemah, dan tak berani ambil risiko terhadap seuatu.

Di acara situasi komedi, sinetron, bahkan film, terkadang ada saja adegan rumah tangga antara suami-istri saling gontok-gontokan gara-gara di meja makan saban hari hanya tersaji tempe goreng dengan sambal.

Anggapan orang Indonesia tentang tempe sebagai makanan kurang bergengsi memang banyak ditemukan tak hanya di budaya populer melainkan kehidupan sehari-hari.

Meski begitu, Wida Winarno, salah satu founder dari Indonesian Tempe Movement (ITM) menjabarkan kepada MerahPutih.com mengenai manfaat tempe bagi tubuh. “Bagi bayi dan anak-anak misalnya, tempe merupakan sumber protein, kalsium, vitamin B12, dan antibakteri (anti diare) mudah didapat dan murah harganya,” jelas Wida.

Wida juga menjelaskan tempe menjadi sumber probiotik, prebiotik, para-probiotik, antioksidan, anti-kolesterol, dan anti-bakteri bagi orang dewasa. Paraprobiotik merupakan bahan membantu pembentukan sistem imun di dalam tubuh.

Lantas, apa sih membuat tempe bisa memiliki segudang manfaat bagi kesehatan manusia?

Tempe, menurut Wida, bisa memiliki manfaat berlimpah akibat proses fermentasi dari ragi. Lingkungan alam Indonesia dengan temperatur, humidity, serta keragaman mikroorganisme membuat tempe berkualitas jempolan.

Orang luar negeri semakin menggilai tempe begitu ramai dokumenter The Game Changers di Netflix mengulas betapa Plant Based merupakan cara jitu menjaga berat badan, menghindari penyakit degeneratif, apalagi kolesterol, dengan salah satunya mengganti protein hewani menjadi nabati dari sumber kedelai.

Protein kedelai sangat lengkap, terpenting mengandung asam amino esensial nan tidak dapat dihasilkan tubuh dan juga tidak ada dalam kebanyakan protein nabati lain. Oalaha kedelai kemduian jadi incaran banyak vegan atau pelaku Plant Based di seluruh dunia. Tempe digemari selain karena manfaatnya juga rasanya.

Berangkat dari fenomenan tersebut, tiga generasi Prof. FG Winarno, Wida Winarno, dan Driando Ahnan-Winarno, mencetuskan sebuah organisasi non-profit bernama Indonesian Tempe Movement (ITM) bertujuan untuk mempromosikan Indonesia melalui tempe.

ITM melakukan berbagai gerakan, semisal mengedukasi masyarakat tentang tempe sebagai sumber gizi mudah, murah, dan bisa dimanfaatkan segala lapisan masyarakat. Bagi ITM, salah satu cara mengenal tempe adalah dengan belajar membuat tempe.

“Warga dunia perlu mengetahui bahwa tempe berasal dari Indonesia, silakan orang asing berkreasi dengan tempe namun diharapkan menyebutkan bahwa ‘tempe berasal dari Indonesia’,” tambah Wida. Tempe juga bisa dijadikan sebagai sumber pangan sehat, murah, dan mudah dijangkau, terutama di tengah pandemi COVID-19. Apalagi harga dan peminat di luar negeri sungguh besar.

Sumber: Link
mpmedianews is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Post New Thread  Reply

Bookmarks

Tags
dan, dengan, harga, indonesia, tempe



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Konsultasi pendidikan ke luar negeri kevinjaya Aneka Jasa / Service 0 11th August 2020 03:26 PM
Jenis Apartemen yang Gak Banyak Orang Tahu, Salah Satunya Laris Di Luar Negeri gitaanindya Property 0 11th January 2018 03:39 PM
Mau Kuliah di Luar Negeri? Baca Ini! putra fabyan Pendidikan Education 0 12th April 2017 05:34 PM
SMK Diminta Isi Pasar TKI di Luar Negeri partisusanti Infrastructure, Transportation and Communication! 0 2nd March 2015 03:54 PM
Utang Luar Negeri Turun ke Rp3.754,94 T nonasakamoto Business and Economy! 0 20th February 2015 08:44 AM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 08:10 AM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts