|
Register |
Notices |
Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia. |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
6th November 2012, 02:20 PM | #1 | |
newbie
Join Date: 22 Sep 2012
Userid: 285
Location: http://www.forumku.com
Posts: 1,375
Real Name: andi teguh
Likes: 0
Liked 228 Times in 169 Posts
|
Nysa P-30 B/C : Generasi Awal Radar Pertahanan Udara di Indonesia
Jauh-jauh hari sebelum hadirnya radar berkualifikasi mobile macam Thomson TRS2215 yang dimiliki TNI AU dan radar Giraffe milik Arhanud TNI AD, di awal tahun 60-an, tepatnya pada masa kampanye operasi Trikora, Indonesia juga telah menggunakan radar pendeteksi dini yang cukup maju pada jamannya. Radar yang dimaksud adalah Nysa P-30 B/C buatan Polandia. Radar mobile yang dapat dipindah-pindahkan dengan platform trailer ini dipersiapkan untuk mendukung Komanda Pertahanan Udara Gabungan (Kohanudgab) (sekarang Kohanudnas-red) sebagai unsur penting dari Komanda Mandala yang dipimpin Mayjen Soeharto. Proyeksi penempatan radar ini tak lain untuk digelar pada daerah perbatasan. Komando Mandala ingin menempatkan peralatan pengindera itu secepatnya di front dan langsung dioperasikan. Satu unit ditempatkan di Sangwo, Morotai, satu unit lagi di Pulau Saparua, satu unit ditempatkan di Pangkalan Udara Langgur, dan satu unit lagi di Bula, Seram Timur. Dimana kesemua lokasi tersebut merupakan pangkalan aju yang langsung berhadapan dengan kekuatan militer Belanda di Irian Jaya. Dalam gelar operasinya, Nysa P-30 ditarik oleh truk yang dikirimkan ke perbatasan melalui kapal-kapal LST (landing ship tank). Dari segi fungsionalitas, Nysa P-30 berperan sebagai ground control interception/early warning (GCI/EW) atau pusat kendali dan peringatan dini dengan jarak tangkap hingga radius 450 km. Radar ini juga dimanafaatkan untuk menuntun jet tempur AURI menuju sasaran udara. Sistem radar ini mempunyai dua antena, yakni Nysa B dan Nysa C, masing-masing untuk mengukur ketinggian dan jarak dan pencegahan serangan elektronik (jamming) dari lawan. Meski mudah digelar, radar ini punya kelemahan, dimana Nysa hanya mampu mendeteksi sasaran-sasaran yang terbang menengah atau tinggi. Bila sasaran terbang rendah (low level flying) maka bisa lolos dari deteksi. Dengan kemampuan deteksi obyek yang terbang tinggi, maka radar inilah yang berhasil mengendus keberadaan pesawat intai strategis U-2 Dragon Lady yang tengah melintas di atas Teluk Jakarta. Nysa juga lah yang membuat rudal SAM (surface to air missile) SA-2 TNI AU punya kinerja yang benar-benar menggetarkan NATO. Untungnya pada masa Trikora, radar hanud milik Belanda juga punya spesifikasin yang sama, dimana juga tidak dapat mendeteksi obyek yang terbang rendah. Hal ini juga kerap dimanfaatkan sebagai peluang oleh para penerbang tempur dan transport C-130 AURI dalam tugas-tugas inflitrasi. Nysa P-30 punya peran yang sangat besar dalam masa Trikora, radar ini berperan besar dalam mengendalikan pesawat-pesawat AURI, baik yang sedang melakukan penerjunan pasukan maupun yang sedang melakukan patrol udara. Terbukti tidak pernah ada lagi pesawat penerjun yang bisa dijatuhkan oleh Belanda. Secara keseluruhan, radar ini dioperasikan bersama-sama jet tempur MiG-17, P-51 Mustang, B-25 Mistchel, dan B-26 Invader. Di darat, radar ini memandu kanon-kanon penangkis serangan udara dari berbagai kaliber. Setelah Nysa pensiun, radar hanud mobile TNI AU menggunakan jenis Thomson TRS buatan Perancis Quote:
|
|
|
||
|
Sponsored Links |
6th November 2012, 02:31 PM | #2 |
Administrator
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
|
^ mudah2an semua blank spot bisa tercover.
Mudah2an hilang semua itu black flight di indonesia timur dan papua |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Rusia Akan Produksi Varian Sistem Pertahanan Udara Pantsir Terbaru Pada 2018 | hobbymiliter | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 7th October 2016 10:51 PM |
Dok. Mengenal Pertahanan Udara Starstreak | supry | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 29th November 2014 07:26 PM |
Sistem Pertahanan Udara Baru Rusia S-400 Akan Diterima Pada tahun 2020 | supry | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 13th November 2014 08:53 AM |
Tingkatkan pertahanan udara, TNI AU naikan status Lanud | alnpr | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 30th July 2013 05:50 PM |
Super Tucano Perkuat Pertahanan Udara NKRI | andi.teguh | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 1 | 13th February 2013 11:24 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|