forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > >
Register Register
Notices

Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia.

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 6th November 2012, 05:58 PM   #1
[M]
newbie
 
andi.teguh's Avatar
 
Join Date: 22 Sep 2012
Userid: 285
Location: http://www.forumku.com
Posts: 1,375
Real Name: andi teguh
Likes: 0
Liked 228 Times in 169 Posts
Default AK-230 : Kanon Reaksi Cepat Korvet Parchim TNI AL



Bila dicermati, sebelum tahun 1994, kekuatan armada kapal perang TNI AL mempunyai titik rawan dalam segmen senjata penangkis serangan udara. Pasalnya, sebagian besar elemen sista (sistem senjata) yang digunakan masih dioperasikan secara manual, meski pun dalam operasinya awak diberi panduan tembakan lewat radar. Memang pada faktanya mulai tahun 80-an ada fregat kelas Van Speijk yang dilengkapi meriam reaksi cepat OTO Melara kaliber 76mm yang dioperasikan secara remote.

OTO Melara pun dikenal sakti dan battle proven untuk misi tembakan sasaran ke permukaan dan udara. Meriam ini cukup banyak digunakan oleh angkatan luat di seluruh dunia. Tapi dengan 6 unit Speijk (masing-masing kapal memiliki 1 meriam) milik TNI AL, jumlah OTO Melara yang bisa meng-cover pergerakan armada dirasa masih kurang. Baru setelah kedatangan 4 frigat kelas SIGMA dari Belanda, jumlah populasi OTO Melara TNI AL bisa dikatrol menjadi 10 pucuk. (Lihat artikel tentang OTO Melara).

Tapi ada sebuah kegalauan, dengan kaliber yang relartif besar, 76mm, kecepatan proyektil yang bisa dimuntahkan tidak terlalu memadai, semisal untuk menghadang rudal yang akan menerjang kapal. Sebagai informasi, OTO Melara maksimum dapat memuntahkan 120 proyektil per menitnya. Dengan spesifikasi tersebut, OTO Melara memang handal untuk melawan pesawat tempur, tapi belum tentu cocok untuk menghadang rudal.


Salah satu korvet kelas Parchim milik TNI AL, KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) – tampak AK-230 berada di sisi haluan paling depan


KRI Memet Sastrawira 380

CIWS
Untuk menghadang sergapan rudal dan serbuan beberapa pesawat tempur sekaligus, idealnya dibutuhkan sista level kanon dengan kaliber menengah dari kelas CIWS (close in weapon system). Yang paling mudah dilihat, AL AS yang mempercayakan Phalanx kaliber 20mm dan AL Belanda yang menggunakan Goalkeeper kaliber 30mm, kedua senjata ini menganut konsep laras putar, gatling. Penggunaan model gatling diperlukan untuk mencegah panas berlebih pada laras, mengingat proyektil yang dimuntahkan bisa mencapai 4.500 – 5.000 per menit.

Karena keterbatasan dana dan lain-lain, hingga kini Indonesia memang belum punya sista sekelas Phalanx. Tapi merujuk ke awal paragraf, sejak 1994 Indonesia sejatinya sudah punya sista berbasis CIWS, yakni AK-230 kaliber 30mm. AK-230 secara langsung menjadi arsenal alutsista TNI AL, pasalnya pada 16 korvet kelas Parchim yang dibeli bekas pakai armada eks Jerman Timur, sudah tersemat kanon ini. AK-230 tentunya tidak sesakti Phalanx atau Goalkeeper, tapi AK-230 sudah dioperasikan secara otomatis/remote. Dimana akurasi tembakannya dikendalikan dari perangkat MR 103 yang dilengkapi layar monitor pengamat jenis khusus yang dijuluki NATO sebagai Tim Man. Tak ketinggalan ada satu unit perangkat pengarah optis untuk AK-230.


Tampilan utuh AK-230


Visual 2 dimensi AK 230


visual belt pada amunisi AK-230

Untuk menuntun tembakan ke sasaran, juga digunakan Muff Cobb radar systems. Untuk tiap larasnya memiliki bobot 155Kg dengan panjang laras 1930mm (total keseluruhan 2670mm). Dalam rangkaian senjata, setiap ‘sabuk’ amunisi terdiri dari 500 peluru. Untuk jenis amunisi, AK-230 bisa menggunakan jenis HE (high explosive) dan AP-T.

Bagaimana dengan kemampuan kecepatan tembak? AK-230 dengan laras ganda secara teori dapat memuntahkan 1.000 proyektil dalam satu menit, untuk kecepatan luncur proyektil mencapai 1.050 meter per detik, cukup ideal untuk menggasak rudal berkecepatan sub sonic maupun kapal boat. Kemampuan AK-230 juga masih lebih unggul ketimbang kanon Rheinmetall 20mm yang banyak terdapat di KRI-KRI, secara teori kecepatan luncur proyektil Rheinmetall 20mm mencapai 1.044 meter per detik. Sebagian besar Rheinmetall yang digunakan TNI AL pun maish diopersasikan secara manual (lihat artikel tentang Rheinmetall)

Kembali ke AK-230, kanon dengan sistem gas ini mempunyai daya jangkau maksimum hingga 6.700 meter, tapi untuk efektivitas melahap target di udara, jangkauannnya antara 2.500 sampai 4.000 meter. Penggunaan laras tetap tentu membawa problem jika digunakan terus menerus, untuk itu AK-230 dilengkapi dua perangkat NN-30 30mm water cooled untuk mendinginkan laras.


Pengendali tembakan, Muff Cob



Menurut sejarahnya, AK-230 merupakan hasil rancang bangun Uni Soviet selama era Perang Dingin di tahun 1950-an. Dan baru pada tahun 1969, Uni Soviet resmi menggunakan AK-230 untuk kelengkapan armada kapal perangnya. Kanon ini terbilang banyak digunakan oleh negara-negara sekutu Soviet/Rusia. Menurut informasi dari Wikipedia, AK-230 telah diproduksi sebanyak 1450 pucuk, dimana 300 diantaranya diproduksi berdasarkan lisensi oleh Cina, dan diberi label type 69. Sebagai pengembangan, sejak pertengahan 70-an, AK-230 telah digantikan perannya oleh AK-630 yang juga berkaliber 30mm. Bedanya AK-630 menggunakan laras putar (6 laras) model gatling.

Di segmen kanon/merian. Sista di kapal-kapal perang TNI AL juga mengandalkan kanon Bofors 40mm dan 57mm, tapi kedua kanon tersebut masih kalah jauh untuk memberi efek penangkalan yang maksimum bila kapal menghadapi serangan udara secara masif. Sebagai contoh Bofors 57 MK2 yang ada di FPB-57 mempunya kecepatan tembak maksimum 220 proyektil per menit.

Quote:
Spesifikasi AK-230
Negara asal : Uni Soviet
Kaliber : 30mm
Jangkauan tembak max : 6.7Km
Jangkauan tembak efektif : 4Km
Laras : ganda

Elevasi laras : -12 sampai 85 derajat

Berat tiap laras : 155Kg
sumber
__________________


andi.teguh is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Old 11th February 2013, 10:25 PM   #2
Heavens_Feel
Ketua RT
 
Join Date: 11 Feb 2013
Userid: 838
Posts: 114
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
Default

di Russia dah diganti sama AK 630 kan
versi phalanx-nya Russia.
Heavens_Feel is offline   Reply With Quote
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Obat Asam Urat Reaksi Cepat nitaanjani Healthy Food 42 22nd October 2016 09:43 AM
obat pelangsing reaksi cepat rizalagus Health Kesehatan 1 12th May 2015 09:29 AM
obat ambeien reaksi cepat notasukardi Health Kesehatan 4 19th March 2015 11:33 AM
Obat Kista reaksi cepat notasukardi Health Kesehatan 3 12th March 2015 01:33 PM
AK-725 : Meriam Laras Ganda Kaliber 57mm Korvet Parchim TNI AL andi.teguh Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 1 11th February 2013 10:19 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 2 (0 members and 2 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 08:56 PM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts