|
Register |
Notices |
Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia. |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
7th November 2014, 06:02 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Nov 2014
Userid: 2780
Posts: 711
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
|
Cara TNI AD merawat persenjataan modern
Sabtu, 4 Oktober 2014 16:08 WIB | 2.478 Views
Pewarta: Ade Marboen Surabaya (ANTARA News) - Banyak persenjataan baru TNI AD hadir, di antaranya tank berat 2A6 Leopard, dari Jerman yang dihadirkan dalam peringatan hari jadi ke-69 TNI di dermaga Ujung, Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, pada 7 Oktober nanti. Ratusan tank berat itu akan memperkuat jajaran persenjataan TNI AD nanti. Bagaimana mempersiapkan personel pengawak dan yang merawat mereka nanti? "Yang jelas, tidak boleh ada praktik kanibal suku cadang," kata Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di dermaga Ujung, Sabtu. Dia menyaksikan gladi resik upacara itu, yang akan dihadiri Presiden Susilo Yudhoyono dan Presiden terpilih, Joko Widodo. "Jauh sebelum tank-tank itu datang, kami sudah mengalkulasi berbagai hal yang harus kami lakukan untuk memenuhi keperluan perawatan dan pemeliharaan itu. Membeli dan mendatangkan mereka adalah satu hal, merawat dan memelihara adalah hal lain yang tidak kalah serius," kata dia. Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD, Letnan Jenderal TNI Lodewijk Paulus, secara terpisah, merinci keterangan atasannya itu. "Pada beberapa kasus, kami harus mengirim personel yang merawat persenjataan kami ke pabrik pembuat atau negara pembuat. Untuk Leopard, kami mengirim mereka ke Singapura, yang juga mengoperasikan Leopard ini," kata dia. Hal ini, kata dia, sudah masuk ke dalam "budaya" pemakaian dan pemeliharaan pada fase yang jauh lebih modern. Sejalan dengan perencanaan pembelian Leopard itu, kata dia, sudah dihitung jam operasional terkait pergantian suku cadangnya, mulai dari mesin, laras kanon 120 milimeternya, turret, sistem kendali dan komputer, dan lain sebagainya. "Jadi semuanya disiapkan, bukan cuma membeli unit tank-nya saja," kata dia. Dia mencontohkan perawatan dan pemeliharaan itu dengan kendaraan bermotor modern masa kini yang sudah terkomputerisasi. "Istilahnya, tidak bisa lagi pakai jasa "bengkel pinggir jalan". Harus terprogram dan terencana baik, sematang mungkin. Kami sangat serius tentang ini," kata dia. Editor: Suryanto COPYRIGHT © 2014 Antara News |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Tak Ingin ‘Disetir’ Sekutu, Turki Bangun Industri Persenjataan Sendiri untuk Militernya | Itsaboutsoul | Forumku Middle East Timur Tengah | 0 | 1st March 2018 11:53 AM |
Utang Luar Negeri RI Paling Besar Dipakai untuk Alat Persenjataan | je_tek | Business and Economy! | 0 | 12th September 2017 07:01 AM |
Cara merawat payudara | lilis | Health Kesehatan | 0 | 10th June 2015 01:32 PM |
Cara Memakai Jilbab Modern Terbaru | samoyi | Usaha Fashionku - My Fashion Business | 6 | 18th September 2014 11:22 AM |
KSAD wacanakan peningkatan persenjataan Kopassus | alnpr | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 1 | 15th June 2013 12:32 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|