|
Register |
Notices |
Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia. |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
25th November 2014, 10:40 AM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Nov 2014
Userid: 2780
Posts: 711
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
|
Proxy War, Ancaman Indonesia di Masa Depan
Beberapa kalangan telah melihat adanya jenis perang di masa depan yang akan mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perang Proxy atau perang yang diwakilkan berlangsung tanpa disadari oleh warga negara Indonesia. Secara terminologi, Proxy War dilakukan tanpa bertemunya dua pasukan di medan laga. Dia dilakukan dari jarak jauh, dan melibatkan pihak ketiga. Belum lama ini, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo telah memperingatkan agar Indonesia mewaspadai proxy war. Dia mengemukakan hal tersebut dalam kuliah umum di hadapan Civitas Akademika Universitas Bung Karno, beberapa waktu lalu. Menurutnya, salah satu alasan Indonesia menghadapi ancaman perang proxy ini, karena sumber daya alam di negara kita melimpah. Negara-negara asing yang memiliki super power rebutan untuk menguasainya. Dikutip dari rakyat merdeka online, Agus pun membeberkan kekecewaannya soal PT Freeport di Papua yang 90 persen dikuasai asing, bahkan mau diperpanjang sampai tahun 2040. Tak hanya itu, di Bumi Cenderawasih juga banyak ditemukan bandara perintis yang dikuasai pihak asing. “Kita sering menyamar ke sana menjadi Babinsa malah diusir, seperti orang asing di negeri sendiri. Biasanya bandara perintis itu buat para misionaris, ini tak boleh dibiarkan,”,” katanya. Dia menambahkan, proxy war sudah melucuti satu persatu pulau terluar Indonesia. Menurut Agus, seharusnya kasus Timor Timur, dan Sipadan-Ligitian dapat menjadi pelajaran bagi pemerintah agar tidak terulang di kemudian hari. “Sipadan dan Ligitan itu sekarang jadi pulau wisata termahal di dunia. Kalau mau ke sana harus booking enam bulan sebelumnya,” jelas Agus. Reklamasi pantai Indonesia oleh negara tetangga, penolakan nama kapal Usman-Harun, penyadapan telepon pejabat oleh intelijen Australia adalah deretan panjang proxy war yang sedang dihadapi Indonesia. “Negara-negara di sekitar khatulistiwa seperti Indonesia sekarang jadi rebutan. Tak hanya dari sumber daya alam, tapi dari bidang budaya, sosial, dan politik mau dikuasai,” katanya. “Sekarang sudah lampu kuning, kita bisa tertawa bahagia sekarang, tapi nanti punya kita tidak ada lagi. Ini salah satu tantangan generasi muda yang makin berat,” demikian Agus. (RMOL). |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Network marketing bisnis masa depan gemilang | lilitea | Internet Marketing | 5 | 25th July 2015 07:46 PM |
Menyorot Masa Depan Indonesia di Kumpulan Negara Maju G20 | agusjember | Business and Economy! | 0 | 18th November 2014 04:14 AM |
Menyorot Masa Depan Indonesia di Kumpulan Negara Maju G20 | akiyamashinichi | Diplomasi dan Hubungan Internasional | 0 | 17th November 2014 07:59 AM |
Koneksi Internet Masa Depan Menggunakan Cahaya | kloningan.gue | Forumku the Lounge | 0 | 15th October 2014 12:31 AM |
Lokasi dengan Prospek Masa Depan Cerah | ichindo.com | Tanah | 2 | 12th August 2014 09:38 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|