|
Register |
Notices |
Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia. |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
28th January 2015, 10:00 AM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Nov 2014
Userid: 2780
Posts: 711
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
|
Pos Penjagaan Malaysia di Wilayah RI ?
Nunukan – DPRD Nunukan Kalimantan Utara meminta pemerintah melakukan koordinasi dengan pemerintah Malaysia terkait pembanguan pos penjaga kemananan oleh pemerintah Malaysia di Kayu Mati. Berdasarkan laporan beberapa warga, pos yang dibangun pertenganan November tersebut diduga melanggar batas wilayah negara. Salah satu warga Nunukan yang sering beraktivitas memasang bubu sejak sebelum tahun 1963, Imam Basran, memastikan patok perbatasan berada jauh dari pos kayu mati yang dibangun Pemerintah Malaysia. “Sekitar tahun 60an saya kerja kelong di situ. Patok itu masuk bagian dalam dari Kayu Mati. Mungkin bisa lebih dari 200 meter. Menurut informasi itu batas Inggris, tidak tahu apakah sama sama Belanda. Saya temukan sekitar tahun 60, saya di sini tahun 57. Saya berusaha tahun 65. Setelah konfrontasi tidak lagi. Waktu itu ndak ada (pos Penjagaan) setelah konfrontasi tidak bisa lagi karena Malaysia sudah membuat pos terapung,” ujar Imam Basran, Senin (26/01/2015). Atas laporan warga tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Nunukan Niko Hartono, meminta pemerintah Indonesia melakukan koordinasi dengan Pemerintah Malaysia terhadap keberadaan pos keamanan di Kayu Mati. ”Dengan pembangunan pos Malaysia di dekat Pos Sekaca tentunya dari TNI harus tegas melihat posisi pos apakah masuk Indonesai? Masuk atau tidak masuknya patok, ini harus disikapi dengan jelas. Sehingga ke depan itu negara kita ini utuh. Sehingga hal-hal yang muncul kemudian hari bisa diselesaikan dari sekarang. Jangan sampai dibiarkan sampai berlarut sehingga merugikan negara sendiri,” ujar Niko. Niko pun meminta ketegasan Pemerintah terhadap permasalahan kerusakan patok yang belum jelas penanganannya. “Kayak di BSI, itu kan ada patok yang dirusak. Sampai sekarang itu penyelidikan tentang patok itu tidak selesai. Ini mau diapakan? Ini karena tidak ada perhatian dari pemerintah pusat, karena masalah teritorial ini kan masalah pusat. Dalam waktu dekat kita juga mau meninjau terkait pembanguan pos itu. Untuk memastikan lebih jelas apakah masuk wilayah Indonesia atau tidak,” ujar dia. (Kompas.com). |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
NTT wilayah Peternakan? | forsaFX | Nusa Tenggara Timur | 2 | 9th February 2015 10:26 PM |
Dalam Penjagaan BI, Rupiah Ditaksir Menguat | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 22nd December 2014 11:31 AM |
Mengukur Nyali Malaysia, Militer Indonesia Unggul atas Malaysia | reyzfuzby | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 10 | 26th November 2013 07:46 PM |
Perkembangan Bisnis dan Ekonomi Malaysia - Malaysia Business and Economy Development | admin | Forumku Malaysia Boleh | 0 | 22nd December 2012 10:58 AM |
Perkembangan Militer Malaysia - Malaysia Military Development | admin | Forumku Malaysia Boleh | 0 | 22nd December 2012 10:54 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|