![]() |
|
![]() |
Notices |
Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia. |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Nov 2014
Userid: 2780
Posts: 711
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
|
![]() ![]() PT Sri Rejeki Isman Tbk mulai menjajaki pasar Tiongkok, terutama untuk produk pakaian militer dari sebelumnya benang dan kain yang telah lama di ekspor ke negara tersebut. "Kami sedang jajaki kemungkinan agar produk pakaian militer Sritex dapat menjadi pakaian militer bagi tentara Tiongkok. Kita lakukan secara bilateral," kata Presiden PT Sritex Iwan S Lukminto kepada Antara di Beijing, Rabu. Ditemui usai mengikuti rangkaian kunjungan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Sofyan Djalil, ia mengatakan kualitas pakaian militer yang diproduksi perusahaannya telah teruji di berbagai negara. "Jadi, secara kualitas produk kami sudah teruji. Karenanya, kami ingin memasok untuk militer Tiongkok, yang memiliki pasar lebih besar. Dan meski ekonominya melambat, namun untuk consumer goods permintaan tetap ada, seperti benang yang kami ekspor ke Tiongkok selama ini," ungkap Iwan. Sritex selama ini memasok pakaian militer ke sekitar 30 negara antara lain antara lain tentara Jerman, Inggris, Uni Emirat Arab, Malaysia, Somalia, Australia, Kroasia, dan Hong Kong. PT Sritex juga telah ditunjuk sebagai mitra resmi untuk negara-negara NATO untuk memproduksi seragam militer sejak 1994. Total volume ekspor seragam militer dari Sritex sepanjang 2014 mencapai lebih dari delapan juta potong atau separuh dari total produksi. Pemasukan pajak negara dari PT Sritex 2014 mencapai Rp 250 miliar, di mana separuh dari pajak tersebut berasal dari penghasilan penjualan produk militer. "PT Sritex akan memperluas pasar dengan merambah beberapa negara lagi serta meningkatkan volume ekspor untuk negara-negara yang sudah menjadi pelanggannya. Kami akan tetap memelihara pasar tradisional, meningkatkan volume dan kualitas, sambil menjajaki pasar baru," kata Iwan. Ia mengakui, ada kendala di negara-negara tertentu yang mensyaratkan penggunaan seragam militer yakni produksi negeri sendiri. Selain memperkenalkan pakaian militer ke Tiongkok, Iwan mengatakan pihaknya juga tengah menjajaki pembelian sejumlah mesin tekstil serta pengembangan dan penguasaan teknologi guna dapat meningkatkan kapasitas serta kualitas produk di masa datang. Tak hanya itu, lanjut dia, dengan pelambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, menjadikan mereka untuk lebih mudah berinvestasi di Indonesia antara lain karena upah buruh yang dapat terjangkau. "Salah satu mitra yang akan digandeng untuk berinvestasi di Indonesia, adalah kami. Jadi, semua peluang ini jika digarap serius akan mendatangkan manfaat positif bagi Indonesia. Pelambatan ekonomi di Tiongkok itu momentum bagi Indonesia untuk lebih meningkatkan kinerja ekonominya," tutur Iwan.(R018) Sumber: Antara |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Aneka Storage Box Organizer/Kotak Penyimpan Pakaian, Pakaian Dalam & Sepatu | zaaap | Alat Rumah Tangga | 4 | 14th April 2015 01:53 AM |
Indonesia-Denmark Jajaki Sistem Perikanan Modern | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 18th January 2015 08:11 AM |
Latihan Gabungan Militer Tiongkok | supry | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 27th November 2014 08:31 AM |
Pakaian Dalam Wanita Dari Serat Bambu Untuk Kesehatan | maulanamuldan | Mode dan Pakaian | 1 | 18th September 2014 06:28 PM |
Pesawat Indonesia Dianggap Tepat untuk Militer Vietnam | alnpr | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 8th June 2013 10:41 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |