Lawan Putin, Menkeu Jerman Usulkan Anggaran Militer Gabungan Uni Eropa

[hobbymiliter]

---- source: http://www.hobbymiliter.com/4524/law...gan-uni-eropa/ ------- Hobbymiliter.com – Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan tentara gabungan Uni Eropa sangat dibutuhkan saat ini demi menangkal agresi militer Vladimir Putin yang kian menjadi-jadi. Ia mengatakan harapan terwujudnya tentara gabungan ini bisa menjadi kenyataan mengingat Inggris sudah memutuskan keluar dari UE.
Schaeuble yang memiliki pandangan federalis, mengatakan dalam sebuah forum pakar pertahanan di Berlin bahwa Uni Eropa akan segera membutuhkan “anggaran pertahanan gabungan� agar dapat mengoperasikan angkatan bersenjatanya sendiri. Menteri Keuangan Jerman tersebut juga menilai anggota Uni Eropa akan mampu menangkal agresi Putin karena setelah dihitung, dana yang bisa mereka kumpulkan bisa berkali-kali lipat lebih besar dari Rusia.
Komentar Schaeuble akan memantik debat panas diantara negara-negara anggota Uni Eropa yang kian mengkhawatirkan besarnya pengaruh Brussels (Komisi Uni Eropa) terhadap kedaulatan dan wewenang pribadi masing-masing negara.
Awal tahun ini, Polandia mengeluarkan reaksi keras terhadap rencana penggabungan militer kontinen benua Eropa yang digagas Jerman dan Prancis. Warsawa telah bersumpah akan memblokir usaha tersebut.

Ilustrasi. Sumber: Getty ImagesKabinet Polandia yang lebih cenderung skeptis terhadap Uni Eropa mengatakan pihaknya merasa kecewa karena skema tersebut akan mengganggu wewenang dalam negerinya. Menteri Luar Negeri Polandia Witold Waszczykowski pun mengatakan, “rakyat yang memilih kami tidak akan sudi menyerahkan Serikat (Polandia) ke tangan para teknokrat.�
Anggota Perwakilan Polandia di Komisi Uni Eropa, Janusz Korwin-Mikke juga mengkhawatirkan pembentukan tentara Brussels. Ia menuduh petinggi Komisi Uni Eropa sengaja mendukung Inggris untuk keluar dari Uni Eropa karena dianggap sebagai batu sandungan. “Menurut saya, Brexit didukung oleh (Jean-Claude) Juncker (Presiden Komisi Uni Eropa) dan para petinggi UE karena Inggris merupakan hambatan besar bagi terbentuknya unifikasi yang lebih mendalam dan angkatan bersenjata gabungan Eropa.