---- source:
http://www.hobbymiliter.com/4536/fit...j-20-tiongkok/ -------
Hobbymiliter.com – Pesawat tempur Chengdu J-20 adalah jet laga generasi kelima yang dimiliki oleh Tiongkok. Model pesawat ini diperkirakan akan segera bertugas di Angkatan Udara Pasukan Pembebasan Rakyat (PLAAF) pada tahun 2018 mendatang.
Meski informasi mengenai pesawat ini masih ditutup rapat-rapat, para penggemar jet tempur di Tiongkok banyak membagikan rekaman demonstrasi J-20 di jejaring sosial. Senin (17 Oktober) lalu, dua model pesawat J-20 terlihat mengitari langit kota Chengdo. Keduanya mengusung fitur kamuflase terbaru.
Menurut keterangan blog Defense Update, rancangan kamuflase terbaru ini kemungkinan besar akan digunakan pada model produksi awal berskala rendah (Low Rate Initial Production).
Chengdu J-20 tercatat mampu melesat hingga kecepatan maksimum 1.305 mil per jam (2.100 kilometer per jam) dan mengusung rancangan siluman yang setara dengan F-35 Lightning II buatan Lockheed Martin. Namun, J-20 mencatatkan isu dan kendala yang lebih minim ketimbang F-35 yang dianggap sebagai “produk gagal” oleh beberapa senator di Senat AS.
Chengdu J-20 versi kamuflase baru. Sumber: weibo.comPersenjataan J-20 diangkut secara internal dalam sebuah hulu terpusat yang diyakini mengusung empat unit rudal udara diluar jangkauan visual (BVRAAM). Pesawat satu awak ini disebut-sebut mendapat tenaga dari mesin Shenyang WS-10 buatan dalam negeri Tiongkok atau Saturn AL-31F buatan Rusia.
Tahun lalu, Institut Riset Elektro-Optik Luoyang (LEOC) mengumumkan rudal udara jarak pendek PL-10 yang mereka rancang sudah hampir selesai. Menurut kepala perancang rudal, Liang Xiaogeng, PL-10 memiliki jarak 12 mil (19 kilometer) dan membawa teknologi pelacak citra inframerah berelemen ganda dengan tambahan kemampuan anti pencegatan (jamming).