---- source:
http://www.hobbymiliter.com/4683/kap...lesai-dirakit/ -------
Hobbymiliter.com – Dengan selesainya perakitan lambung kapal, maka
aircraft carrier pertama buatan dalam negeri Tiongkok akan segera komplit. Demikian disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Dalam Negeri Tiongkok pada hari Kamis, 27 Oktober 2016. Sebagai informasi, hingga saat ini Tiongkok hanya memiliki kapal pengangkut pesawat, yakni “Liaoning” yang dulunya merupakan buatan Soviet.
“Kapal induk tersebut sedang menjalani masa perakitan sesuai rencana. Mayoritas pekerjaan konstruksi dan desain utama kapalnya sudah diselesaikan. Lambungnya telah dirakit di galangan kapal. Kapal tersebut akan segera dipersenjatai dengan fitur penerbangan, radar, dan fasilitas lainnya,” ujar jurubicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Kolonel Wu Qian seperti dikutip oleh kantor berita CCTV.
Ditengah meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan sekutu-sekutu Amerika Serikat di Laut Cina Selatan, pengembangan kapal induk yang dikategorikan sebagai Tipe 001A tersebut akan memberi dorongan besar bagi posisi tawar Beijing di regional Asia Pasifik.
Kapal induk pertama Tiongkok, Liaoning, bersandar di pelabuhan Dalian pada Juli 2014. Kapal induk kedua sedang dikerjakan di tempat yang sama. Sumber: AFPPakar militer Tiongkok berulang kali mengatakan Tiongkok butuh kapal induk kedua untuk meredam ketegangan yang semakin meningkat di perairan Laut Cina Selatan. Perwira Angkatan Laut Pasukan Pembebasan Rakyat (PLAN), Laksamana Pertama Yin Zhuo mengatakan bahwa armada perang kapal induk penting untuk segera diaplikasikan demi mempertahankan “kedaulatan Tiongkok di sekitar pulau dan karang” yang mereka bangun. Selain itu, kapal induk terbaru tersebut dinilai akan mampu “meningkatkan daya tawar Beijing dalam mempertahankan hak maritim dan kepentingan luar negerinya.”
Tidak seperti Liaoning buatan Soviet, kapal induk terbaru yang dimaksud akan ditenagai bahan bakar konvensional dan dirancang untuk mengakomodasi jet tempur Shenyang J-15 buatan dalam negerinya. Peluncuran pesawatnya akan menggunakan teknik
ski-ramp, dan bukan teknik
catapult (ketapel) seperti pada kapal-kapal induk US Navy.
Kapal seberat 50.000 ton ini dirancang sebagai pangkalan bagi jet tempur dan helikopter militer Tiongkok. Perakitannya sendiri dikerjakan di galangan kapal Dalian Shipbuilding Industry Company. Belum ada kepastian mengenai kapan kapal induk ini akan diperkenalkan ke publik.