Militer Indonesia Peringkat 16 dari 140 Negara di Dunia

[akumahe]

Dari 140 negara di dunia, militer Indonesia menempati urutan ke-16 militer terkuat pada 2021 dilansir dari Global Firepower - 2021 World Military Strength Rankings.

Indeks kekuatannya berada di level 0,2684, di bawah Jerman (0,2519) dan di atas Arab Saudi (0,3231). Bahkan lebih tinggi daripada Australia, Israel, dan Spanyol. Di peringkat pertama adalah Amerika Serikat. Posisi berikutnya Rusia. Lalu, di peringkat ketiga adalah Tiongkok.

Melansir dari situs Global Fire Power atau GFP, Indonesia menjadi negara dengan kekuatan militer terkuat di kawasan Asia Tenggara. Situs ini mengukur kekuatan tersebut berdasarkan jumlah sumber daya manusia, angkatan udara, darat, dan laut, serta sumber daya alam, logistik, keuangan, dan geografi.

Dalam penilaiannya, Global Firepower memiliki formula unik untuk memberikan kesempatan bagi negara-negara kecil bersaing melawan negara-negara yang lebih besar. Dengan bantuan teknologi yang lebih maju ditambah sesuatu yang dapat mengubah skor seperti penalti dan bonus dapat menjadi penyempurna daftar tahunan negara tersebut.

Tercatat sebanyak 400 ribu orang menjadi anggota militer aktif Indonesia. Ditambah 400 ribu pasukan cadangan dan 280 ribu orang yang tergabung dalam paramiliter. Terbagi menjadi tiga bagian, berikut daftar kekuatan yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) di antaranya ialah:

Tercatat bahwa TNI AD memiliki total kendaraan tempur lapis baja sebanyak 1.430 kendaraan. TNI AD juga mempunyai 366 artileri tarik, 331 buah tank, 153 artileri swagerak, dan ada juga 63 buah peluncur roket.

Secara terperinci, alutsista yang dimiliki TNI AD diantaranya ada Tank MBT Leopard 2, Kendaraan angkut personel antiranjau Hanoman, Tank Harimau, Uro Vamtac, Renault Sherpa Light, AV-RMD, M3 Amphibious Rig, Avibras ASTROS-II Mk6 AV-LMU, Nexter CAESAR 155mm, SPA M109A4, dan Rudal Mistral Atlas.

Sementara, sejumlah 179 buah kapal patrol adalah milik TNI AL, ditambah 24 buah korvet, 10 kapal penyapu ranjau, 7 kapal fregat, serta ada 5 buah kapal selam. Tercatat inilah alutsista yang menjadi kepunyaan TNI AL diantaranya yaitu Fregat (Perusak Kawal Rudal 10514), Korvet Anti Kapal Selam, Kapal Selam Kelas, Cakra, Kapal Selam Kelas Changbogo, Cepat Rudal Kelas Clurit, Kapal Cepat Rudal Kelas Mandau, serta Kapal Cepat Rudal Kelas Sampari.

Sedangkan Kendaraan udara yang tercatat milik TNI AU adalah helikopter, helikopter tempur, pesawat intai, pesawat latih, pesawat angkut , pesawat tempur, dan pesawat serang darat. Diantara alutsista milah TNI AU ialah Hawk 200, Sukhoi Su-27, Sukhoi Su-30, F-16, KAI T-50, Boeing 737, CASA C-212, C-130 Hercules, MBB Bo 105, Eurocopter 725, Eurocopter AS332, BAE Hawk, dan Grob G 120 TP.

sumber