Gunakan Mobil Mewah, AirAsia Akan Hadirkan Layanan Taksi Online

[mpmedianews]

KabarOto.com - AirAsia selama ini dikenal dengan perusahaan penerbangan yang selalu memberikan diskon untuk penumpangnya. Kini, perusahaan penerbangan asal Malaysia itu, akan mengembangkan bisnis, bukan transportasi udara tapi darat, yaitu taksi online.

Bukan kendaraan biasa, taksi online yang akan melayani pelanggannya ini menggunakan mobil mewah. Hal itu, ditunjukkan oleh Chief Executive Officer AirAsia Group, Tony Fernandes. Di akun sosial media miliknya, Fernandes tampilkan 10 unit MPV mewah seperti Toyota Alphard dan Toyota Vellfire.

Menurut Fernandez, taksi online AirAsia berbeda dengan Grab dan Uber. Layanan ride-hailing mereka, akan menggunakan layanan yang berbeda. "Saatnya menunjukkan Ride hailing gaya AirAsia. Ini akan berbeda dari grab dan Uber," terangnya. Selain budaya, kabin dan masih banyak lagi yang akan berbeda.

"Jika Anda memikirkannya, kami selalu menjadi perusahaan pengiriman, mengantarkan (dengan pesawat) orang ke tujuan di seluruh dunia, sekarang mengirimkan makanan, paket, produk tekfin dan bahkan pendidikan online," papar Fernandez di akun LinkedIn.

Sebenarnya, ini bukan kabar baru, rencana perusahaan penerbangan ini melebarkan sayap ke jasa taksi online diumumkan April lalu. Tony Fernandes saat itu mengatakan, itu merupakan rencana besar mereka untuk menjadi super app. Karena sebelumnya, di Malaysia dan Singapura, AirAsia telah meluncurkan layanan pengiriman makanan, serta menguji coba layanan pengiriman drone di Negeri Jiran.

Fernandes yakin, perusahaan yang dipimpinnya akan mendapat keuntungan dalam menggabungkan bisnis penerbangan yang selama ini dijalankan dengan ride hailing. Dia juga menginginkan untuk membuka aplikasi AirAsia setiap hari, banyak layanan yang bisa digunakan.

"Mengapa kita ingin berada di dunia ride-hailing? Penting untuk mengetahui kecepatannya. Ini semua tentang konversi. Bolehkah saya mengubah seseorang dari ride hailing menjadi membeli makanan," paparnya.

Karena menurut dia, dorongan utama dari transformasi digital ini adalah logistik. Dan itulah yang menjadi incarannya. Karena tidak ada aplikasi pun yang bisa melakukan apa yang dilakukannya. "Karena kami memiliki 245 pesawat," tegasnya.

Sumber