Kolaborasi Hermès Dan Rolls-Royce Untuk Yusaku Maezawa

[kabaroto.com]

KabarOto.com - Saat memikirkan kolaborasi, Hermès mungkin bukan merek pertama. Namun Hermès sepertinya memilih perusahaan terbaik dibidangnya untuk berkolaborasi.

Memperkenalkan Rolls-Royce Bespoke Phantom Oribe bekerja sama dengan Hermès, ditugaskan oleh pengusaha Jepang, kolektor seni, dan penggemar supercar yakni Yusaku Maezawa.



Basis Phantom VIII, model ini dibuat dengan cermat oleh Rolls-Royce dan Hermès di dalam dan luar, menggunakan bahan, teknik, dan kecerdasan dari ateliers kedua merek. Inspirasi diambil dari jet pribadi milik Maezawa yang baru-baru ini dipesan. Menjadikan Rolls-Royce sebagai "jet darat", sementara koleksi pribadinya dari keramik Jepang kuno telah menginspirasi skema warna dua warna "MZ Oribe Green" dan "Cream".

Warna ini adalah satu kali komisi dan, dalam pergerakan yang tidak biasa dari pembuat otomotif mewah Britsh, juga ditawarkan untuk jet pribadi Maezawa jika dia memilih untuk mencocokkannya.



Untuk interior, Hermès membungkus hampir semuanya dengan kulit "Enea Green", meluas ke titik sentuh langsung dari klien seperti lingkar kemudi, pegangan kursi, tongkat transmisi, dan bahkan tombol pengaturan kontrol suhu. Kulitnya menampilkan detail yang terlihat dan yang jarang terlihat seperti bagian dalam kotak sarung tangan, kompartemen bagasi, dan pendingin sampanye, sementara area seperti eksterior kotak sarung tangan telah diperinci dengan tanda tangan timbul bertuliskan "Habillé par Hermès Paris. ”

Hermès melanjutkan elemen kemewahan dengan menyatukan bantal headrest dan penyangga betis di kursi belakang sebelum menambahkan aksen "Seashell White" dan alas lantai lambswool, yang semuanya bersatu untuk menonjolkan ruang yang luas di dalam Phantom.



Sedangkan untuk keterlibatan Rolls-Royce, itu cocok dengan apa pun yang tersisa, misalnya fret speaker, pintu, konsol belakang, meja piknik, dan lainnya dalam veneer "Open Pore Royal Walnut". Hal pertama lainnya untuk mobil ini termasuk sandaran tangan pintu berlapis kanvas Hermès "Toile H", aksen konsol tengah dan belakang, serta head liner.

Perincian tidak berakhir di situ, karena Hermès membuat karya seni berdasarkan beberapa syal bersejarahnya yang dirancang oleh Pierre Péron untuk menutupi veneer sebelum membungkus karya seni di balik kaca. Hasilnya menciptakan apa yang oleh Rolls-Royce disebut sebagai "galeri", sambil memainkan warisan Hermès.



Sumber