|
Register |
Notices |
Forum Travelingku Jalan Jalan Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
10th March 2018, 04:09 AM | #1 |
Sek. RT
Join Date: 24 Nov 2016
Userid: 5804
Posts: 20
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
|
Lihat! Aher Lakukan Ini di Obyek Wisata Populer Tebing Keraton
Pengelola objek wisata populer Tebing Keraton melakukan perubahan pada objek wisata populer tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengunjungi salah satu objek wisata populer Tebing Keraton yang terletak Di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Kunjungan Aher ini guna memastikan perubahan yang dilakukan oleh pengelola. Apakah berdampak positif bagi kondisi iklim mikro sekitar tebing. Tebing Keraton merupakan salah satu titik yang dilintasi jalur migrasi burung raptor dunia. Aher menjelaskan sejak tahun 2014 Tebing Karaton telah menjadi salah satu objek wisata yang paling diminati di wilayah Bandung Raya. “Wisatawan yang datang tidak hanya dari nusantara bahkan dari mancanegara. Jaraknya juga cukup dekat dari pusat Kota Bandung, kurang lebih 14 Km atau 7 Km dari pintu Pos 1 Tahura Ir. H. Djuanda,” katanya, awal pekan lalu, seperti dilansir Pojokbandung.com. Untuk memudahkan akses wisatawan, menurut Aher, Balai Pengelolaan Tahura Ir. H. Djuanda pernah melakukan penataan Tebing Karaton dengan membangun berbagai fasilitas termasuk pemasangan paving blok pada jalur tracking dan selasarnya pada 2014. Ternyata hal itu telah mengubah iklim mikro pada tebing yang terletak di ketinggian 1200 mdpl. Ini menyebabkan suhu di area tebing lebih meningkat dari sebelumnya. Dampaknya, menjauhnya kabut dari sekitar selasar Tebing Karaton. Secara langsung maupun tidak langsung ternyata itu juga dapat mengganggu jalur migrasi Burung Raptor dunia. “Padahal salah satu daya tarik Tebing Karaton ini adalah wisata matahari terbit atau matahari tenggelam yang sangat indah dan menawan dengan diselimuti kabut yang tebal,” kata Aher. Baca : Tebing Keraton “Selain itu, masalah kelembaban yang tinggi telah memberi pengaruh terhadap kondisi paving blok yang menjadi berlumut sehingga menjadi licin terutama jika musim penghujan tiba,” tambahnya. Pada bulan Mei 2017, Gubernur Aher telah meresmikan Tebing Karaton ini sebagai tempat wisata sekaligus sebagai Pusat Pemantauan Migrasi Burung Raptor Dunia. “Oleh karena itu, dalam upaya mengembalikan kondisi iklim mikro di sekitar Tebing Karaton dan meningkatkan fungsinya sebagai pusat pemantauan migrasi burung raptor dunia, perlu dilaksanakan penataan selasar Tebing Karaton dengan mengangkat paving yang telah terpasang dan kemudian menggantinya dengan material yang lebih ramah lingkungan serta dirancang sedemikian rupa sehingga secara umum tidak menempel langsung dengan tanah,” paparnya. |
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Ini Dia Obyek Wisata Pilihan di Bandung | ExploreWisata | Forum Travelingku Jalan Jalan | 3 | 12th August 2017 04:14 PM |
Lihat Wisata Yg lagi Naik Daun di Kulonprogo ini! | ExploreWisata | Forum Travelingku Jalan Jalan | 1 | 12th August 2017 04:09 PM |
Inilah Obyek Wisata Terbaru di Wonorejo Karanganyar | ExploreWisata | Forum Travelingku Jalan Jalan | 0 | 17th April 2017 08:50 AM |
Wisata Taman Tebing Breksi Di Sleman | ExploreWisata | Forum Travelingku Jalan Jalan | 0 | 15th February 2017 09:13 PM |
Tangerang "sulap" hutan bakau jadi obyek wisata | partisusanti | Indonesia Bangga! | 6 | 10th August 2016 05:07 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|