Aek sipitu dai, air tujuh rasa di pulau samosir

[aurorawisata]

Sebagaimana yang kita maklumi bahwa legenda asal muasal orang Batak Toba adalah dari sebuah kampung bernama Sianjur Mula-Mula di Pulau Samosir dan kini nama kampung tersebut menjadi nama sebauh Kecamatan di Kabupaten Samosir sebagai pendamping kecamatan lain yakni Kecamatan Harian Boho dan Kecamatan Pangururan yang mengitari area Pusuk Buhit.

Dalam legenda Batak Toba diceritakan bahwa Sianjur Mula-Mula dipercaya sebagai perkampungan pertama yang dibangun sang raja. Dari desa inilah suku Batak bermula hingga menyebar ke berbagai daerah. Tidak mengherankan jika Kecamatan Sianjur Mula-Mula menyimpan destinasi wisata sejarah yang amat terkait dengan legenda para raja Batak. Sebagai tour operator yang menangani paket tour danau toba, kami sering sekali menyusun program wisata ke daerah Sianjur Mula-Mula.

Program paket wisata danau toba itu sangat luas cakupannya, termasuk program tour di Pulau Samosir yang memiliki banyak sekali destinasi wisata mulai dari wisata sejarah, wisata budaya hingga menjual keindahan alam natural di Pulau Samosir.

Salah satu program tour ke pulau samosir yang bernuansa khusus itu adalah mengunjungi Aek Sipitu Dai. Tahukah anda apa yang dimaksud dengan Aek Sipitu Dai? Aek Sipitu Dai berarti Air Tujuh Rasa di mana ada pancuran air yang terdiri dari tujuh pancur, namun masing-masing pancur memiliki rasa yang berbeda. Demikianlah sebutan untuk sumber mata air ini. Terletak di Desa Aek Sipitu Dai, sumber mata air di lokasi ini terletak di bawah sebuah pohon rimbun. Uniknya, meskipun berasal dari satu sumber, rasa air di setiap pancuran yang ada di lokasi ini berbeda-beda. Selain itu, mata air ini pun dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Sebagaimana yang kami sebutkan di atas bahwa paket wisata samosir itu kental dengan berbagai dimensi, mulai dari wisata sejarah yang biasanya berkaitan dengan legenda, wisata budaya hingga wisata keindahan alam. Nah, berdasarkan kisah legenda Batak, mata air ini berawal dari kisah Ompung Langgat Limbong, generasi kedua dari Marga Limbong, yang berusaha mencari sumber air. Karena tak kunjung mendapat air, ia pun berdoa. Setelah itu, ia tancapkan tongkatnya ke tanah. Berharap ada air yang keluar. Namun, ternyata tak ada yang terjadi. Sampai tujuh kali ia menancapkan tongkat, tetap saja air tak datang. Di tengah rasa haus yang makin menjadi, Ompung Langgat Limbong kembali berdoa memohon air. Tak lama, dari tujuh lubang bekas tancapan tongkatnya mengalir air jernih.

Namun, perlu kami sampaikan di sini bahwa program tour danau toba murah tidak mencakup program ke Sianjur Mula-Mula dan hanya menyambangi Desa Tomok dan Ambarita saja. Berbeda dengan program tour ke danau toba yang disain khusus untuk mengeksplorasi Pulau Samosir, maka anda akan dibawa ke lokasi Aek Sipitu Dai ini. Di lokasi ini, anda bisa mencicipi air dari setiap pancuran. Dengan begitu, kamu bisa membuktikan apakah rasa airnya berbeda dari air pada umumnya. Selain itu, jangan lewatkan berbincang dengan pemandu yang juga warga sekitar lokasi. Mereka akan dengan senang berkisah seputar keunikan dan legenda yang melingkupi mata air tersebut.

[silaenbisnis]

memang pesona danau toba beserta dengan pulau samosir menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga tak bosan-bosan badan otoritas danau toba mencanangkan program-program wisata unggulan dengan mengajak seluruh stakeholder termasuk para pegiat di dunia blogger.

strategi mengajak para blogger untuk melakukan promosi patut diacungkan jempol, karena artikel-artikel travelling yang ditulis oleh para travel blogger serasa turut menghanyutkan pembacanya untuk hadir ditengah-tengah danau toba. jadi wisata danau toba versi blogger di medan harus terus berlangsung guna mempromosikan wisata-wisata di danau toba dan umumnya destinasi wisata di sumatera utara.

terima kasih.