Pengertian, Fungsi, dan bagian-bagian Ginjal

[alfinfafaz1]

Pengertian, Fungsi, dan bagian-bagian Ginjal Selamat datang di Lahiya, situs (blog) sederhana yang berbagi ilmu dan pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Dan, pada kesempatan kali ini, kami bakal sharing pengetahuan mengenai Struktur dan Fungsi Ginjal, dan tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja kita mulai pembahasannya, ya.

Bagian-bagian ginjal serta fungsinya perlu untuk di ketahui oleh tiap orang supaya mempunyai kesadaran untuk merawat organ ginjalnya untuk tetap sehat. Sebagai satu diantara organ yang bertindak penting dalam melindungi kesehatan tubuh, ginjal mesti betul-betul dijaga supaya tidak mengalami masalah. Ketika fungsi ginjal terganggu, kesehatan tubuh secara keseluruhnya bakal turut terganggu, lantaran darah yang bersirkulasi ke semua jaringan tubuh yaitu darah kotor, yang bercampur dengan sebagian toksin yang semestinya di keluarkan dari tubuh.

Kerusakan yang terjadi pada ginjal banyak yang tidak bisa disembuhkan seperti sedia kala, atau susah agar bisa pulih total. Terlebih bila kerusakan ini udah kronis atau bahkan juga terjadi gagal ginjal yang mana ginjal tidak bisa bekerja sama sekali. Oleh sebab itu perlu untuk mewaspadai tanda-tanda ginjal mempunyai masalah agar bisa selekasnya di ambil tindakan perawatan apabila terjadi masalah, lantaran biasanya tanda-tanda awal rusaknya ginjal ini tidak terlalu bisa dirasakan.

Ginjal termasuk juga organ yang mempunyai fungsi sebagai system ekskresi tubuh atau pembuangan. Organ lain yang juga mempunyai fungsi sebagai system ekskresi yaitu hati (liver), paru-paru, serta kulit. Letak ginjal ada pada dinding posterior abdomen, di bagian kanan serta kiri tulang belakang. Di bagian atas ginjal ada kelenjar adrenalin (melekat). Ginjal serta kelenjar ini terbungkus oleh lapisan lemak yang cukup tebal yang berperan untuk memberi perlindungan.

Biasanya ginjal mempunyai ukuran lebih kurang 11 cm x 6 cm x 3 cm serta mempunyai berat antara 120-170 gram. Posisi ginjal kanan biasanya agak sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ginjal kiri lantaran di bagian bagian kanan, hati mengonsumsi tempat cukup banyak. Jumlah ginjal pada manusia yaitu sepasang atau dua, walau pada intinya manusia cuma butuh satu ginjal untuk keperluan sehari-hari.

Struktur Ginjal
Ginjal yaitu sepasang organ saluran kemih yang terdapat rongga belakang usus agak atas. Memiliki bentuk seperti kacang dengan segi cekungnya menghadap ke arah sumbu tengah tubuh. Pada segi yang menghadap ke sumbu tubuh itu ada hilus ginjal, yakni tempat masuknya pembuluh darah, pembuluh limfa, saraf, serta ureter yang masuk serta keluar dari ginjal. Tiap orang wajarnya mempunyai sepasang ginjal di segi kiri serta kanan badannya.

Berat serta ukuran ginjal beragam bergantung pada jenis kelamin, umur, serta ada atau tidaknya ginjal pada kedua segi. Rata-rata ukuran ginjal yaitu 11. 5 cm (panjang) x 6 cm (lebar) x 3. 5 cm (tidak tipis). Beratnya beragam kurang lebih 120-170 gram.

“Letak ginjal kanan lebih rendah dibandingkan ginjal kiri. Bila seseorang cuma memiliki satu ginjal ginjal lain bakal bekerja lebih keras hingga bakal mengakibatkannya jadi lebih besar (hipertrofi). ”

Bila ginjal dipotong dengan sayatan melintang, bakal tampak struktur yang tidak sama. Secara umum ada 3 struktur yang apabila diurutkan dari luar ke dalam yaitu korteks, medula, serta pelvis. Di dalam korteks serta medula ginjal ada berjuta-juta nefron.

Nefron yaitu unit fungsional paling kecil dari ginjal serta sejumlah kurang lebih 1 juta neuron. Tiap nefron terdiri dari tubuh Malpighi serta saluran panjang yang berbelit yang disebut dengan sebagai tubula ginjal. Pada tubuh Malpighi ada kapsul Bowman yang mempunyai bentuk seperti mangkok, kapsul Bowman itu membungkus glomerulus yang merupakan hubungan dari pembuluh kapiler. Dari kapsul Bowman keluar saluran panjang yang berbelit. Saluran panjang itu dibedakan atas tiga segmen, yakni pembuluh (tubulus) proksimal, lengkung Henle, serta pembuluh distal.

Pembuluh proksimal berbelit di dekat kapsul Bowman. Pembuluh proksimal menuju ke segmen bawah berdinding tidak tebal, yakni lengkung Henle. Oleh karena serupa leher angsa, lengkung ini kerap kali disebut sebagai angsa Henle. Berikutnya pembuluh proksimal berkelok-kelok lagi disebut dengan kelokan kedua atau pembuluh distal yang bersambung dengan pembuluh pengumpul (pembuluh kolekta) yang jalan melewati korteks serta medula untuk bermuara pada rongga ginjal.

Darah yang membawa beberapa sisa hasil metabolisme tubuh disaring (filtrasi) di dalam glomerulus lantas hasil saringannya dialirkan ke tubulus-tubulus yang bakal melakukan penyerapan kembali (rearbsorpsi), beberapa zat sisa metabolisme tubuh yang sudah melalui 2 fase itu lantas di keluarkan (ekskresi) bersama air dalam bentuk air seni atau urine.



Sisi Paling utama Ginjal serta Fungsinya


Untuk mengetahui anatomi ginjal, kita sebaiknya mengawalinya dengan tahu apa sajakah beberapa sisi ginjal serta manfaatnya yang paling utama lebih dahulu yang dibedakan jadi 3, yakni korteks, medula, serta pelvis renalis, Anda dapat melihatnya pada gambar ginjal di atas. Berikut ini yaitu bagian paling utama ginjal.

Korteks

Yang pertama yaitu korteks, sisi terluar pada ginjal yang terdapat antara kapsul ginjal serta medula ginjal. Fungsi korteks yaitu sebagai tempat terjadinya filtrasi serta ultrafiltrasi. Di dalam korteks ada jutaan nefron yang terdiri dari tubuh malphigi. Tiap tubuh malphigi itu sendiri tersusun dari glomerulus yang diselimuti oleh kapsula Bowman serta beberapa saluran yang terdiri dari tubulus kontortus proksimal serta tubulus kontortus distal. Jutaan nefron yang ada pada korteks ini bikin permukaan kapiler ginjal jadi lebih luas, serta meningkatkan kekuatan filterisasi zat buang.

Medula

Sisi paling utama ginjal berikutnya yaitu medula atau sumsum ginjal yang memiliki bentuk seperti piramid. Sisi paling utama medula sendiri yaitu terdiri dari 8-12 piramida renalis, yang yang berperan untuk menyalurkan sisa hasil filtrasi dari tubulus kolektivus ke kaliks. Di dalam medula ada nefron yang memanjang dari sisi korteks. Sisi nefron yang ada di medula yaitu lengkung henle serta tubulus kolektivus.

Pelvis Renalis

Yang paling akhir pelvis renalis atau rongga ginjal, yakni sisi atas ureter yang melebar. Pelvis sendiri yaitu tempat penampungan urine serta berikutnya bakal mengalirkan urin menuju ke kandung kemih atau vesika urinaria lewat saluran ureter. Serta di dalam kandung kemih, urin disimpan untuk sementara waktu saat sebelum pada akhirnya urin di keluarkan dari tubuh lewat uretra.

Fungsi Ginjal
Membersihkan darah dari beberapa zat hasil metabolisme

Sisi ginjal yang menjalankan fungsi ini yaitu nefron. Bila nefron rusak, tubuh seseorang bakal teracuni oleh beberapa zat beracun hasil metabolisme.

Mengatur volume cairan tubuh

Ginjal bakal mengeluarkan hormon aldosteron serta Anti Diuretic Hormone (ADH) yang fungsinya yaitu mengatur keseimbangan kandungan cairan di dalam tubuh. Bila cairan tubuh berlebihan kandungan aldosteron serta ADH bakal mengalami penurunan hingga urine bakal banyak serta encer. Tetapi bila cairan tubuh kurang kandungan aldosteron serta ADH bakal bertambah hingga urin akan sedikit dan agak kental.

Mengatur metabolisme kalsium serta vitamin D
Mengatur pH darah supaya tidak terlampau asam
Menghasilkan eritropoetin, renin, kalsitriol atau vitamin D3
Eritropoetin yaitu hormon yang bakal merangsang peningkatan laju produksi sel darah merah di sumsum tulang. Renin bertindak dalam mengatur tekanan darah. Kalsitriol atau vitamin D3 (bentuk aktif dari vitamin D) berfungsi mengatur tekanan darah dengan mengatur keseimbangan kandungan kalsium serta hormon prostaglandin.

Sumber:

Lestari, Endang S. 2009. Biologi 2: Makhluk Hidup dan Lingkungannya untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Rasyidi, Imam. 2008. Panduan Pelayanan Medik. Jakarta : EGC.


Nah, sampailah kita di akhir pembahasan kali ini, Mengenai Struktur dan Fungsi Ginjal. Mudah-mudahan ilmunya bisa bermanfaat untuk kita semua, ya. Dan, jika masih ada yang belum dimengerti, silakan sahabat menyampaikan pertanyaan pada kotak komentar di bawah ini. Terimakasih sudah bertandang ke Lahiya, jangan lupa like, follow, dan komentarnya, ya.