|
Register |
Notices |
Forum TulisanKu MyWriting Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
21st March 2018, 07:37 AM | #1 |
Wk. RT
Join Date: 26 Oct 2017
Userid: 6606
Location: Bandung
Posts: 49
Real Name: Putri Firanda
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
|
Simak Yuk Penyebab Harga Penjualan Pokok (HPP) Gabah Tinggi
Harga rata-rata gabah dan beras di pasaran masih berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Hal tersebut menyebabkan serapan gabah oleh Perum Bulog masih relatif minim, yakni baru sekitar 0,65% atau 17.694 ton setara beras, masih jauh dari target penyerapan pada tahun ini sebesar 2,7 juta ton.
Sekretaris Perusahaan Bulog Siti Kuwati mengakui pihaknya sedikit sulit menyerap gabah petani dengan kondisi harga gabah yang tinggi di pasar. Meski begitu, Bulog tetap akan melakukan penyerapan dengan skema komersial. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga rata-rata nasional gabah kering panen di tingkat petani Rp 5.415 per kilogram, gabah kering giling di tingkat penggilingan Rp 6.099 per kilogram, dan beras medium di tingkat penggilingan Rp 10.177 per kilogram pada Januari 2018. Menurut Siti, harga pasar yang berada di atas HPP menjadi momen untuk para petani menikmati harga yang lebih baik. Meski memiliki harga tinggi, Bulog berkomitmen untuk melakukan penyerapan. “Untuk memenuhi kebutuhan penjualan beras komersial,” kata Siti dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (21/2). Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015, Bulog berfungsi sebagai penyangga harga. “Dalam hal ini, tugas Bulog sebagai penyangga harga di tingkat produsen sudah berjalan sesuai tugas pokok fungsi,” jelasnya. Artikel Terkait:*rumus HPP Sementara dari segi konsumen, Bulog juga menjalankan fungsi stabilisasi harga pangan melalui pelaksanaan operasi pasar dengan harga maksimum sama dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku. Hingga saat ini, Bulog mencatat jumlah beras yang sudah didistribusikan untuk operasi pasar sudah sekitar 223 ribu ton. Sepanjang 2017 serapan gabah Bulog setara beras mencapai 2,16 juta ton atau hanya memenuhi sekitar 56,7% dari total target sebesar 3,7 juta ton. Baca Juga:*PPH 21 Kenaikan HPP di satu sisi dinilai bisa berdampak positif terhadap petani. Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa menjelaskan, kenaikan HPP secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas petani. Pasalnya, HPP yang lebih baik bakal memberikan semangat kepada petani, serta dapat mengundang petani lain menanam padi. “Kalau pendapatan petani meningkat, produktivitas hanya menjadi bonus kesejahteraan mereka,” tuturnya. Menurutnya, HPP yang tepat minimal harus berada di kisaran Rp 4.300 per kg, di atas harga produksi yang mencapai Rp 4.200.*Read More: PPH 21. |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Simak Yuk Penyebab Try Out Matematika Bisa Mudahkan UNBK Siswa | tipsku | Forum TulisanKu MyWriting | 0 | 21st March 2018 07:25 AM |
5 Solusi Hemat Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 17th October 2015 07:22 AM |
Harga Gabah Dipastikan Naik Pekan Depan | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 8th March 2015 08:31 AM |
Biarlah Premium Dilepas ke Pasar, Asal Harga Bahan Pokok Terjangkau | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 5th January 2015 09:46 AM |
Update Daftar Harga Kebutuhan Pokok Minggu Ke-3 Juli | alnpr | Business and Economy! | 0 | 22nd July 2013 11:44 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|