Kapolri Jenderal Tito Karnavian meluapkan kegembiraannya sehabis senam poco-poco pecahkan Guinness World Records. Pemecahan rekor dunia itu diterima sehabis seputar 65. 000 penduduk ikuti tari poco-poco dengan cara serentak di selama Jalan MH Thamrin - Sudirman, Jakarta Pusat.
Baca Juga :*
teks eksplanasi adalah
" Jadi kita saat ini melakukan poco-poco massal 65. 000 (peserta) , pecahkan rekor dunia, " papar Tito selesai ikuti senam poco-poco massal di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/8)
Tito mengapresiasi ketertarikan penduduk yang berperan langsung menyemarakkan acara itu. Dengan perolehan ini, ujarnya, senam poco-poco sebagai satu diantaranya budaya Indonesia dapat diketahui dunia.
" (Poco-poco) ialah budaya asli. Mempunyai arti membuktikan serta memantapkan Poco-poco (menjadi) punya Indonesia, " kata Tito.
Senam atau tari poco-poco ini disertai oleh beberapa puluh ribu penduduk dari beragam unsur. Pemecahan rekor dunia ini pula disertai oleh Presiden Joko Widodo didampingi ibu negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla serta istrinya Mufidah Kalla, dan beberapa menteri serta petinggi negara.
Simak Juga :*
contoh teks eksplanasi beserta strukturnya
Kecuali digelar dalam rencana menyongsong Hari Lagi Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia, pemecahan rekor dunia tari poco-poco ini pula untuk menyemarakkan pesta Asian Games 2018 di Jakarta serta Palembang yang dapat sah dibuka pada 18 Agustus yang akan datang.