forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > >
Register Register
Notices

Forum TulisanKu MyWriting Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 26th February 2019, 09:26 PM   #1
Sek. RT
 
Join Date: 5 Feb 2018
Userid: 6903
Posts: 38
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Pasar Ekonomi yang Berbasis Historis Kultural

Untuk penduduk Solo, nama Pasar Pon sudahlah tidak asing kembali. Untuk saya, Pasar Pon punyai nilai historis sendiri. Ada bioskop yg senantiasa memutar film India, ada juga bioskop Ura Patria - di seberangnya yg senantiasa menyuguhkan film action. Pulang lihat, apabila siang tinggal nyate buntel. Bila malam tinggal pilih, gudeg ceker atau cuku wedangan di Pak Shandy Plonthos.

Itu dahulu, udah beberapa puluh tahun lamanya. Saat ini pasarnya udah hilang, tinggal namanya saja berubah menjadi nama perempatan jalan yg teramai di Solo. Terasa lumrah, apabila saya terkaget serta bercampur terpesona kala tahu apabila ada pergantian disana. Bukan saja nama Pasar Pon saat ini lebih diketahui dengan daerah Ngarsopuro, daerah wisata yg berbasiskan budaya, namun ikut pergantian aktivitas. Di tiap-tiap minggu akhir saat ini diadakan pasar malam yg diketahui dengan Solo Night Market. Tempatnya di Ngarsopuro atau di lebih kurang city walk dari Pasar Pon sampai depan komplek Pura Mangkunegaran.

Pasar Malam Ngarsopuro saat ini berubah menjadi satu diantaranya tempat wisata malam di Solo. Dapat disinggahi tiap-tiap Sabtu serta Minggu saja mulai waktu 16. 00-23. 00 WIB. Amat banyak yg dijajakan disana. Ada banyak barang upaya mikro kerajinan unik Solo seperti beragam pernak-pernik, batik, mainan anak tradisionil, sampai gerai batu akik. Ada banyak barang antik serta souvenir kuno, salah satunya korek api, lampu, hiasan, serta onderdil sepeda ontel yg dipasarkan pada harga banyak variasi.

Pasar Malam Ngarsopuro saat ini udah berubah menjadi lambang baru Kota Solo. Dia adalah pasar tradisionil yg lebih mendahulukan kearifan lokal – di desain buat lengkapi Gladag Langen Bogan, pusat jajan malam yg udah lebih dahulu diresmikan. Ada 300-an pedagang yg menduduki area Pasar Ngarsopuro.

Pedagang yg memperoleh tempat di Ngarsapuro sangatlah untung lantaran tempatnya sangatlah bagus. Kehadiran mereka mesti diseleksi. Dikhususkan pada produk berwujud kerajinan serta ekonomi kreatif. Pasar Ngarsopuro dibikin pada waktu Jokowi jadi Wali Kota Solo. Jokowi menyediakan area buat pemasaran produk rakyat hingga bila dulunya mereka cuma dapat menyetor ke toko, saat ini dapat pasarkan sendiri biar memperoleh keuntungan tambah banyak.

Menakjubkan visi serta empatinya pada kawulo alit. Sebelum berubah menjadi lahan city walk serta Pasar Ngarsopuro seperti saat ini, tempat itu dulunya adalah pusat toko toko elektronik. Toko toko itu dibongkar serta dipindahkan ke gedung baru bertingkat tiga yg tetap satu daerah dengan Ngarsopuro.

Mengapa night market ini dibagun? Sebelum pemerintahan Jokowi, Kota Solo berkembang jadi kota moderen. Segi harusnya merupakan mulai tumbuhnya investasi-investasi di luar kota. Apartemen, hotel, serta mal mulai menjamur. Muncul kepincangan yg mulai kelihatan, ialah mulai tergusurnya area ekonomi warga kecil buat mengais rizki. Pasar tradisionil hampir gulung tikar digantikan pasar moderen, mall serta hypermarket yg lebih efektif, bersih, serta padat modal.

Baca Juga : pengertian pasar dan harga

Apabila dilewatkan, rakyat Solo bakal kehilangan sejumlah ruhnya dalam pasar tradisionil. Walaupun sebenarnya, warga Solo sangatlah dekat dengan pasar. Mereka bahkan juga akrab dengan pasar yg senantiasa terjalin dengan nama hari dalam bilangan Jawa, seperti Pasar Legi, Pasar Kliwon, atau Pasar Pon.

Pasar ikut berkorelasi dalam histori Solo bahkan juga histori Indonesia. Pasar Klewer umpamanya sangatlah erat dengan perubahan Sarekat Dagang Islam, cikal-bakal Sarekat Islam. Pasar Legi dapat di kaitkan dengan Perubahan Pergerakan Nasional yg dilaksanakan oleh Dokter Tjiptomangunkusumo, Tjokroaminoto, Raden Djojopanatas, Sosrokardono, Douwes Dekker, dll. Bahkan juga Bung Karno sendiri kerap pidato di bioskop dekat Pasar Pon. Mempunyai arti, pasar-pasar di Solo punyai napak tilas bagaimana bangsa ini dibuat.

Satu diantaranya yg dipegang Jokowi merupakan : jangan sempat perubahan kota membunuh sejarahnya. Pasar ikut adalah sisi dari histori perubahan kultural tidak cuman pusat perkembangan ekonomi. Singkat kata, pasar merupakan sisi integral perubahan histori warga.

Atas basic itu, Jokowi mesti mengkombinasikan bagaimana suatu pasar mesti taat pada rencana tata area kota. Pasar tak bisa mengganggu faktor beda. Dinamika multiaspek berikut ini yg digunakan buat mengedit satu kondisi yg ada serta kurang baik berubah menjadi kondisi yg ada serta baik dengan pendekatan pembangunan yg berdimensi kemanusiaan.

Ada tiga soal basic yg dilaksanakan Jokowi dalam mendahulukan ekonomi politik berbasiskan rakyat, ialah wareg (kenyang) , waras (sehat) , serta wasis (bisa/berketrampilan/berpendidikan) . Wareg bermakna pembangunan ekonomi mesti bisa menanggung rakyat kenyang, terpenuhi kepentingan sesehari. Waras bermakna, pembangunan ekonomi mesti bisa menyejahterakan rakyat juga sekaligus berikan agunan kesehatan jasmani atau rohaninya. Serta hasil akhir pembangunan ekonomi itu, rakyat mesti wasis, atau pantas serta bisa mengenyam pendidikan termasuk juga keahlian.

Karena itu, konsentrasi yg di kembangkan Jokowi pada waktu itu merupakan pembangunan ekonomi yg berbasiskan pada peningkatan akses ekonomi rakyat. Pasar bertujuan jadi pelopor akses ekonomi rakyat.

Saat ini Pasar Ngarsopuro udah mengaplikasikan apakah yg udah Jokowi gariskan. Dia tidak saja berubah menjadi night market tiap-tiap Sabtu serta Minggu malam saja. Saat pagi hari sampai petang, dia ikut sediakan daerah pasar ekonomi warga pinggir, yg dulunya diketahui dengan Pasar Triwindu. Pasar tradisionil ini unik lantaran banyak barang yg diperjual-belikan berwujud banyak barang antik.

Lantaran unik, dia bisa mengundang beberapa orang dari mancanegara. Banyak barang yg diperdagangkan merupakan banyak barang antik seperti perabotan rumah tangga era dahulu, banyak barang elektronik kuno, uang-uang kuno, patung-patung, dsb. Hampir semua barang yg berembel-embel kuno memang benar ada. Keris, wayang, koin, lentera, hiasan dinding, topeng, lampu serta gantungannya, jam dinding, furnitur, kursi, radio, serta stoples kue.

Bahkan juga sejumlah barang di Pasar Triwindu datang dari Kraton Kasunanan Surakarta serta Pura Mangkunegaran. Terlebih lampu, piring-piring keramik, gebyok (dinding kayu rumah) , mesin tulis, jam, bahkan juga sepeda.

Read More : pengertian bank syariah

Tidak tahu bagaimana langkahnya, yang pasti banyak banyak barang punya kraton yg dipajang di pasar ini. Kebanyakan barang itu hadiah dari kraton, terus abdi dalam menjualnya kesini lantaran tak miliki uang. Kebanyakan barang yg dibawa udah rusak serta tak utuh kembali. Barang itu baru dapat dipasarkan kembali sehabis diperbaiki sana-sini.

Kota Solo jadi satu diantaranya kota yg sarat budaya berubah menjadi komplet kembali sehabis ada pelestarian Kereta Uap Jaladara atau lebih kondang dengan istilah Sepur Kluthuk Jaladara. Solo. Kereta kuno ini bakal membawa banyak wisatawan pemakai kereta buat beberapa tempat wisata serta pusat pertokoan unik kota Solo. Kereta ini bakal datang membawa wisatawan belanja atau sekadar bertandang, satu diantaranya merupakan Pasar Pon (Pasar Windujenar-Ngarsopuro) .

Daya tarik lokalitas night market Solo serta lingkungan pasar tradisionil yg berbasiskan budaya ini ini berubah menjadi utama, ditengah kejenuhan modernisasi global. Menurut Anthoy Gidden (2001) , globalisasi berubah menjadi argumen untuk kebangkitan kembali ciri-ciri budaya lokal di berapa belahan dunia, termasuk juga Indonesia.

Bertambah homogen lifestyle warga gara-gara globalisasi, bertambah tangguh ketergantungan warga terhadap nilai-nilai yg lebih dalam seperti agama, seni, serta sastra. Demikian pula dari perspektif lokal, disaat dunia bertambah tumbuh homogen, kita bertambah menjunjung rutinitas yg bersemi dari dalam. Nilai lokal di samping bisa memberi inspirasi tumbuhnya kearifan lokal akan juga menumbuhkan nilai-nilai kehidupan yg berikan arti pada kehidupan serta hubungan sama-sama mereka.

Nilai strategis budaya lokal seperti night market di Solo udah menginpirasi beragam daerah buat meningkatkan kemampuan lokalitas dalam peningkatan pariwisata. Peningkatan pariwisata tak bisa meminggirkan budaya serta spirit lokal. Oleh sebab itu, butuh digagas peningkatan pariwisata yg searah dengan peningkatan budaya serta semangat manusia bersama-sama cipta, perasaan, serta karsanya.

Inspirasi itu di kembangkan menurut analisis kalau pembangunan daya tarik wisata didasarkan pada pembangunan warga, histori, serta budayanya. Dalam artian itu, kebudayaan termasuk semua hal sebagai seluruh hasil cipta, karsa, serta karya manusia, termasuk juga di dalamnya beberapa benda hasil kreatifitas/ciptaan manusia.

Melville J. Herskovits serta Brinislaw Malnowski mengatakan kalau semuanya yg ada dalam warga ditetapkan oleh kebudayaan yg dipunyai oleh warga tersebut. Lantaran kebudayaan merupakan media hasil karya, perasaan, cipta warga (Selo Soemardjan serta Soelaiman Soemardi) . Dalam jalinan dengan peningkatan pasar tradisionil yg berbasiskan pada pemberdayaan ekonomi rakyar yg berbasiskan histori serta budaya, night market Solo yg digagas Jokowi udah sesuai sama serta menemukannya keterkaitan atau referensinya.
carapanduan is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Post New Thread  Reply

Bookmarks

Tags
barang, ini, pasar, serta, solo



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Pembangunan Ekonomi, Pelaku Ekonomi, dan Struktur Sosial adinu Forum BukuKuBaca 0 7th July 2017 02:41 PM
Pengertian Ilmu Ekonomi : Jenis Dan Pelaku Ekonomi alfinfafaz1 Forum TulisanKu MyWriting 0 28th November 2016 08:39 AM
Ekonomi Melambat, Jokowi Panggil Gubernur BI & Menteri Ekonomi sucyresky Business and Economy! 0 6th May 2015 08:55 AM
Sentimen Negatif Kebijakan Ekonomi Jokowi di Pasar Modal sucyresky Business and Economy! 0 11th February 2015 10:20 AM
Dua Hal yang Diperbaiki Agar Pertumbuhan Ekonomi RI 7% miss_nha Business and Economy! 0 13th November 2014 09:41 AM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 03:11 PM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts