4 Cara Tepat Merawat Orangtua dengan Hipertensi

[wisata]

Hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit orang tua lanjut usia yang paling sering dijumpai, sehingga anak-anak yang merawat orangtuanya dengan penyakit ini musti teliti. Anak yang merawat orangtua sakit tentu akan mendapat banyak pahala dan kemudahan di dunia maupun di akhirat. Namun jangan asal ikhlas saja melainkan juga berusaha memberikan perawatan yang terbaik dan sesuai kondisi orangtua. Jika orangtua Anda yang sudah lanjut menderita hipertensi maka butuh perawatan tersendiri agar tidak semakin parah.

Penderita hipertensi di usia lanjut memang sekitar 90% berakhir dengan kondisi stroke, memahami fakta ini baiknya sejak jauh-jauh hari melakukan tindakan preventif. Bagi anak yang merawat orangtuanya dengan penyakit inipun baiknya paham bagaimana memberikan perawatan yang tepat agar tekanan darah tetap terkontrol. Jika sembarangan dalam memberi perawatan maka besar kemungkinan orangtua Anda malah menderita penyakit jantung, sebab hipertensi ini memang erat kaitannya dengan organ vital tersebut.

Perawatan Lansia dengan Hipertensi

Tak semua lansia menderita hipertensi, namun jika kondisi ini dialami orangtua Anda maka bisa memberi perawatan berikut agar tekanan darah lebih terkontrol:

1. Melakukan kontrol pada menu makan,
Diet sehat diperlukan bagi penderita hipertensi dan memang memberi tantangan lebih jika berkaitan dengan lansia. Baiknya Anda memberikan asupan makanan yang berasal dari bahan-bahan sehat terutama yang organik, namun jika dirasa mahal silahkan berbelanja di pasar agar menemukan makanan segar. Perbanyak asupan serat dari buah dan sayur yang baik untuk menurunkan tekanan darah secara alami.

2. Mengajak orangtua aktif berolahraga,
Selama jantung dalam kondisi sehat maka kondisi hipertensi tidak akan berpotensi menjadi stroke maupun penyakit jantung. Salah satu upaya bagi lansia dengan hipertensi agar bebas resiko penyakit tersebut adalah dengan rutin melakukan olahraga. Ajaklah orangtua Anda untuk menikmati aktifitas jalan kaki di sekitar rumah setiap pagi, tak perlu jauh-jauh dan lama-lama cukup 10 menit per hari pun sudah bagus.

3. Jauhkan orangtua dari stress,
Saat memasuki usia lanjut baiknya tidak mengalami stress sehingga sudah menikmati masa pensiun beberapa tahun sebelumnya. Kemudian anak perlu memberi dampingan dan menjauhkan orangtua dengan hipertensi dari pikiran yang macam-macam. Berikan selalu kabar gembira, Anda dan saudara lainnya sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan segala urusan. Soal biaya perawatan orangtua selama di rumah sakit maupun di rumah bisa diurus bersama alias patungan, sebab orangtua Anda orangtua adik dan kakak Anda juga.

4. Merawat orangtua dengan tangan sendiri,
Orangtua akan lebih menikmati masa senjanya jika berada di bawah perawatan anaknya sendiri. Tak sedikit orangtua yang di usia senja menutupi rasa sakit hati karena oleh anak-anaknya dimasukkan ke panti jompo. Sesibuk apapun Anda usahakan tetap merawat orangtua sendiri di rumah, tak masalah meminta bantuan pada suster. Namun sempatkan waktu untuk mengobrol bercengkrama, bahkan menggantikan popok ayah atau ibu sendiri sudah membuat hati mereka bahagia.

Merawat lansia dengan masalah hipertensi memang musti lebih teliti karena penyakit ini cukup berbahaya. Besar kemungkinan lansia dengan penyakit ini mengalami kematian mendadak karena ketika tekanan darah mendadak tinggi akan berpotensi menjadi stroke dan gagal jantung. Oleh sebab itu berikan perawatan seperti yang sudah diterangkan di atas sehingga bisa mengontrol tekanan darah secara alami. Merawat penyakit orang tua lanjut usia dengan hipertensi pun menjadi lebih mudah asalkan tahu panduan terbaiknya.